Pantai Goa Cemara Rumah Penyu Hijau dan Penyu Lekang

Pantai Goa Cemara menjadi salah satu tempat konservasi penyu di Indonesia. Pantai itu rumah penyu hijau atau Green Sea Turtle (Chelonia mydas) dan penyu lekang atau Olive Ridley Sea Turtle (Lepidochelys olivacea).

Pantai Goa Cemara di Bantul, Yogyakarta memang spesial. Merujuk researchgate.net Pantai Goa Cemara merupakan salah satu pantai untuk mendarat penyu dan telah dilaksanakan kegiatan konservasi penyu pada 2010.

Lebar pantai dan kemiringannya yang relatif landai tepat untuk mendarat dan bertelurnya penyu. Selain itu, datarannya memiliki banyak akar cemara udang (Casuarina equesetifolia) yang pas sebagai tempat penyu bertelur. Akar cemara sekaligus menjadi wind barier yang berfungsi sebagai menahan angin kencang dari laut dan akarnya dapat menahan abrasi air laut.

Deretan cemara udang itulah yang membuat kawasan tersebut seolah-olah memiliki goa. Cemara udang ada sejak pintu masuk dan sepert lorong karena pohon satu dengan yang lainnya bertautan dan dari kejauhan mirip goa.

Suhu udara juga menjadikan Pantai Goa Cemara sebagai sarang yang optimal bagi penyu. Sementara itu tekstur pasirnya halus hingga sedang yang pas untuk tempat bertelur penyu.

Konservasi penyu di Pantai Goa Cemara itu dilakukan oleh Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo. Kelompok itu dibangun pada 2009 atas inisiatif para nelayan setempat dan masih eksis hingga saat ini.

Beberapa media menyebut kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo melepas 120 tukik atau bayi penyu di Pantai Goa Cemara.

Konservasi penyu di Pantai Goa Cemara itu didukung oleh Keputusan Bupati Bantul Nomor 284 tahun 2014, yang keluarannya adalah zonasi yang salah satu fungsinya untuk konservasi habitat pendaratan penyu.

Menaklukkan Perosotan Ekstrim dengan Keberanian di Banyuwangi

Menaklukkan Perosotan Ekstrim dengan Keberanian di Banyuwangi