Dampak COVID-19 membuat berbagai tempat dan usaha mati-matian mengembalikan ekonomi masing-masing. Salah satunya membiayai wisatawan yang terjangkit virus Corona.
Dikutip dari Euroweekly oleh detikcom, pemerintah lokal Spanyol di Kepulauan Canary berjanji akan membayar semua biaya medis bagi wisatawan yang datang berlibur. Hal ini dilakukan demi membangkitkan kembali sektor pariwisata yang lumpuh akibat virus Corona.
Biaya yang akan ditanggung mencakup segala kebutuhan medis serta biaya untuk tinggal lebih lama apabila wisatawan harus dikarantina. Tawaran itu dimulai untuk seluruh wisatawan mulai akhir pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepulauan Canary berusaha menyelamatkan pendapatan utama mereka dari pariwisata setelah pembatasan karantina dari berbagai daerah telah dilakukan, termasuk Inggris. Kebijakan perjalanan akan dikelola oleh perusahaan asuransi Perancis AXA dan mencakup repatriasi terkait kesehatan.
"Ini akan berlangsung selama satu tahun dan akan mengecualikan kondisi kesehatan yang diketahui sebelum wisatawan tersebut datang ke pulau," kata pemerintah kepualauan Canary.
Pejabat yang bertanggung jawab atas pariwisata, Yaiza Castilla membagikan video di Twitter untuk memberikan tawaran tersebut. Di dalam video, Castilla mengatakan keoptimisannya dalam mengembalikan kejayaan sektor pariwisata.
"Ini akan membantu memulihkan ekonomi nusantara."
Tawaran ini disambut oleh wisatawan Inggris, meningkatkan harapan untuk bisa mengembalikan pariwisata Spanyol, khususnya di Kepulauan Canary.
"Pelanggan pasti menyambut baik tawaran tersebut, terutama dengan libur musim dingin setelah melewatkan liburan musim panas. Salah satu ketakutan terbesar pergi ke Spanyol adalah situasi medis jika Anda terkena virus Corona. Sekarang, jaminan itu telah membuat pemesanan meningkat sebesar 31,6% ke Kepulauan Canary," kata salah satu pihak Agen Perjalanan.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!