Wagub Jatim: Wisata Gunung Bromo Dibuka Rabu

Probolinggo -

Setelah lama tutup karena virus Corona, wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolingga dibuka lagi. Rencananya, mulai Rabu.

Wisata Gunung Bromo yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, tutup selama enam bulan. keputusan itu diambil untuk memutus rantai penularan virus Corona.

Penutupan wisata Gunung Bromo itu berdampak kepada sektor ekonomi semua pelaku wisata. Di antaranya, transportasi jip, ojek kuda, penjual aksesoris, gaet wisatawan dan perhotelan serta penginapan, akibat penutupan Wisata Gunung Bromo yang cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki new normal (kenormalan baru), akhirnya sebentar lagi Wisata Gunung Bromo, akan dibuka kembali Rabu (12/8). Pengumuman itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat menemui dan memberikan bantuan sembako kepada kelompok nelayan Pantura Kota Probolinggo, Minggu (9/8/2020).

Wagub Jatim Emil Dardak mengumumkan wisata Gunung Bromo dibuka mulai Rabu (12/8/2020). Foto: M. Rofiq/detikTravel

"Perbaikan sektor ekonomi karena dampak pandemi Corona, kita izinkan membuka kembali semua usaha, seperti nelayan, pertanian. Rabu besok kembali dibuka wisata salah satu gunung tercantik di dunia, Gunung Bromo, namun wajib memberlakukan protap protokol kesehatan ekstra ketat," kata Emil.

"Semua surat dari Kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif sudah turun untuk pembukaan Wisata Gunung Bromo, namun wajib patuhi protokol kesehatan super ketat, baik oleh pengunjung ataupun pelaku wisata," dia menambahkan.

"Itu agar tidak menjadi penyebaran baru COVID- 19, semua usaha UMKM, nelayan, dan pertanian juga sudah mulai kembali aktivitas guna perbaikan ekonomi," Emil menegaskan.

Sebelumnya, lima wilayah yang melingkupi Gunung Bromo telah sama-sama menjalankan simulasi pembukaan wisata Gunung Bromo itu. Masing-masing menguji coba pembukaan wisata di kawasan itu dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: 17-an, Tiket Kereta Api Didiskon