Pengusaha Minta Airbnb Gratiskan Penginapan Buat Korban Ledakan Beirut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengusaha Minta Airbnb Gratiskan Penginapan Buat Korban Ledakan Beirut

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 11 Agu 2020 23:34 WIB
Istana Sursock jadi salah satu korban ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon. Bangunan ikonik berusia 160 tahun itu turut luluh lantak akibat ledakan tersebut.
Foto: Korban ledakan Beirut (AP Photo/Felipe Dana)
Beirut -

Seorang pengusaha berkebangsaan Lebanon meminta Airbnb untuk menggratiskan penginapan mereka bagi korban ledakan Beirut.

Pekan lalu, Beirut digoncang oleh ledakan dahsyat yang diakibatkan oleh senyawa amonium nitrat. Akibat ledakan itu, lebih dari 150 orang meninggal dunia dan ada kurang lebih 300 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal.

Chafic Dakroub, pengusaha berkebangsaan Lebanon pun mengusulkan agar Airbnb memberikan penginapan gratis bagi para korban ledakan Beirut. Chafic yang juga menjabat sebagai Chief Product Officer perusahaan bernama Bayzat, meminta agar Airbnb membebaskan biaya layanan, sehingga para pemilik properti bisa menawarkan penginapannya secara gratis untuk korban yang terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan ini secara offline, tapi platform Airbnb bisa membantu beberapa struktur serta membantu proses verifikasi," ungkap Chafic seperti dikutip detikcom dari MENAbytes, Selasa (11/8/2020).


Amir Farha, salah satu pendiri dan mantan Managing Partner Beco Capital, juga mengajukan permintaan serupa dengan Chafic kepada Airbnb. Amir mengajukan permintaan tersebut lewat media sosial Twitter.

ADVERTISEMENT

Selama ini, Airbnb memang memberlakukan biaya 6-12% dari total harga menginap yang dibayarkan oleh para tamu sebagai biaya layanan. Biaya tersebut digunakan untuk membantu tuan rumah memasarkan properti mereka lewat platform Airbnb.


Airbnb sendiri memiliki program Open Homes, dimana tuan rumah bisa memberikan masa inap gratis kepada petugas kesehatan yang menangani COVID-19. Namun dalam hal ini, kasusnya adalah bencana tak terduga.

Namun Airbnb sampai saat ini belum memberikan indikasi untuk mengaktifkan layanan Open Homes di Lebanon. Namun pada skenario lain, mereka dapat mengaktifkan opsi Open Homes dengan beberapa ketentuan yang berlaku.




(wsw/ddn)

Hide Ads