Wabah virus Corona membuat atraksi sirkus tak bisa manggung. Kelompok Sirkus Krone di Munich, Jerman banting setir menjual kotoran singa.
Sirkus Krone tak bisa mendapatkan pemasukan selama pandemi virus Corona. Rencana untuk berkeliling di 30 kota di Jerman dan Austria sepanjang tahun ini pun gagal. Sebab, acara massal dilarang untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Padahal, kelompok sirkus yang sudah berusia 115 tahun itu harus menghidupi 400 pegawai dan 250 hewan, dengan 26 di antaranya singa dan macan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah terobosan pun dibuat oleh Sirkus Krone, sirkus sirkus terbesar di dunia itu. Mereka menjual kotoran singa dalam botol-botol selai.
Pemilik Sirkus Krone, yang juga pawang singa, Martin Lacey, menjamin kotoran singa itu memiliki manfaat besar.
"Saya diberi tahu bahwa alat ini menjauhkan binatang dari kebun," kata Lacey seperti dikutip Reuters.
Lacey bilang kotoran singa itu tak cuma bermanfaat untuk mengusir binatang dan hama di kebun rumah, namun juga tetangga yang mengganggu.
"Taruh kotoran itu di kebun, dijamin tetangga bakal menjauh," ujar Lacey kemudian tertawa.
Kotoran singa itu dijual dengan harga 5 euro atau sekitar Rp 87 ribu per botol. hasil penjualan kotoran singa itu digunakan untuk menghidupi hewan-hewan di sirkus tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol