Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun untuk Sektor Wisata Tahun 2020

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun untuk Sektor Wisata Tahun 2020

Danang Sugianto - detikTravel
Jumat, 14 Agu 2020 15:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Presiden Joko Widodo Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Jakarta -

Pemerintah berupaya mendorong pemulihan sektor pariwisata Indonesia yang masih terpuruk akibat pandemi virus Corona. Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menyediakan Rp 14,4 triliun untuk sektor pariwisata.

"Pembangunan Pariwisata tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp14,4 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata," ujar Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Ada beberapa kebijakan yang dipilih Jokowi untuk memulihkan pariwisata tanah air. Antara lain pengembangan destinasi yang fokus pada 5 kawasan yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, pengembangan aspek 3A, Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas serta peningkatan pada 2P: promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya, serta pemanfaatan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan dirinya berharap kegiatan pariwisata dapat kembali mendorong perekonomian nasional. Namun ia mengingatkan penerapan protokol kesehatan menjadi syarat mutlak yang harus diperhatikan dalam hal tersebut. Tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

ADVERTISEMENT

"Kami telah menginisiasi kampanye InDOnesia CARE, yaitu strategi komunikasi untuk membangun kepercayaan publik dan membuktikan bahwa semua tempat usaha sektor parekraf telah mengutamakan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan lestari bagi konsumennya," kata Wishnutama.

Simak video 'Jokowi Akan Sediakan Internet Untuk 4.000 Desa Terpencil:

[Gambas:Video 20detik]



(ddn/fem)

Hide Ads