Pemerintah Thailand masih ragu dalam membuka kembali pariwisatanya. Namun kawasan Phuket sudah nggak tahan untuk menerima turis.
Keraguan tersebut nampak dari kemauan Pemerintah Thailand untuk tak tergesa-gesa menerima turis kembali. Bahkan wacananya Thailand mau menutup diri dulu dari turis asing setidaknya sampai 2021 untuk mencegah penularan virus Corona di negaranya.
Baca juga: Katanya Thailand Mau Tutup Saja Sampai 2021? |
Namun tidak dengan Phuket. Daerah yang hidup dari pariwisata ini mendesak pemerintah untuk segera membalikkan industri pariwisata dengan mengizinkan turis yang sudah liburan lama melanjutkan wisatanya ke resor-resor Phuket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku bisnis memberikan proposal dengan model 4T yaitu target, testing, tracing dan treatment. Model ini dirancang untuk menyeimbangkan masalah kesehatan masyarakat dengan pemulihan ekonomi.
"Kami harus mulai dengan sekelompok kecil turis yang tinggal lama. Penerbangan sewaan akan menjadi jawabannya dan kami dapat mulai pada 1 November," ujar Bhummikitti Ruktaengam, Presiden Asosiasi Turis Phuket.
Di bawah model tersebut kelompok turis perlu melakukan tes COVID-19 untuk memastikan mereka bebas dari infeksi sebelum berangkat. Begitu turis tiba di Phuket, mereka akan dilacak untuk mengurangi risiko penularan. Pihak berwenang akan bekerja sama untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons kesehatan masyarakat.
Baca juga: Katanya Thailand Mau Tutup Saja Sampai 2021? |
"Operator hotel akan menyiapkan penginapan mana saja yang turis mau untuk karantina selama 5-14 hari sebelum liburan," ujar Sombat Atireth, Presiden Kata Thani Hotel.
![]() |
Tak hanya itu, relawan kesehatan masyarakat harus dibawa untuk mengamati proses karantina dan meningkatkan kepercayaan masyarakat setempat dalam tindakan pengendalian infeksi.
"Kita tidak boleh membiarkan kesempatan itu sia-sia," tambahnya.
Phuket menerima 14 juta wisatawan tahun lalu dan pendapatan yang mencapai 400 miliar bath dari pariwisata. Dalam 2 bulan tanpa turis, Phuket sudah merugi 20 miliar bath.
Baca juga: Foto: Kuil Terindah di Chiang Mai |
Dari survei didapati sekitar 500 mahasiswa asing yang sedang menunggu kesempatan untuk kembali ke Thailand. Mayoritas penduduk provinsi setuju untuk membuka pintu bagi turis, meski sedikit khawatir dengan adanya gelombang kedua. "Kita bisa mengambil langkah demi langkah dan menjadikan Phuket sebagai model 4T," ungkap Thanusak Phuengdej, Presiden Kamar Dagang Phuket.
Lihat juga: Semburat Islam di Phuket
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan