Masjid Al Aqsa kembali dibuka bagi umat Islam di seluruh dunia. Menurut Penasihat Senior Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner hal itu diharapkan bisa mengurangi ketegangan antara Israel dan dunia Muslim.
"Orang Israel sangat gembira mereka bisa mendapatkan penerbangan yang lebih murah sekarang dengan terbang melalui Dubai, dan saya tahu, banyak Muslim yang senang bahwa mereka sekarang dapat terbang melalui Dubai ke Tel Aviv untuk pergi dan mengunjungi Masjid Al Aqsa," ujar dia berdasarkan kantor berita WAM dikutip dari Arab News, Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut, Kushner mengatakan umat Muslim boleh datang ke masjid Al Aqsa secara bebas dan salat di dalam masjid dengan damai. Sebab, hal ini termasuk dalam perjanjian UEA dengan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas, ini adalah terobosan bersejarah, ini perjanjian perdamaian pertama di kawasan ini selama 26 tahun dan yang ketiga dalam 70 tahun terakhir dengan Israel. Jadi menurut saya, hal ini tentu memberi banyak optimisme besar kepada orang bahwa Timur Tengah tidak harus terjebak dalam konflik masa lalu," sambung dia.
Selain itu, Kushner mengatakan bahwa Presiden Donald Trump memiliki visi untuk mencapai solusi dua negara konflik Israel-Palestina. Usul tersebut pun telah diusulkan pada Januari lalu.
"Dia (Donald Trump) membuat Israel setuju untuk bernegosiasi berdasarkan visi Presiden, menyetujui peta, dan setuju agar Palestina menjadi sebuah negara. Ini adalah terobosan besar," ungkap dia.
Sementara itu, Israel menjelaskan bahwa penjagaan Masjid Al Aqsa akan terus dilakukan oleh Raja Yordania Abdullah II.
Baca juga: Masjid Al Aqsa Dibuka Lagi Usai Idul Fitri |
Lihat juga video saat 'Masjid Al Aqsa Ditutup, Umat Islam Gelar Salat Id di Depan Gerbang':
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol