Pantai yang terkenal digunakan untuk snorkeling ini bahkan menyediakan peralatan baru untuk wisatawan.
Salah satu pengelola penyewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Adhitya Putratama menjelaskan, jika dia dan rekan-rekannya telah membuka kembali jasa snorkeling di Pantai Nglambor beberapa hari lalu.
Baca juga: Nglambor, Pantai Cantik di Gunungkidul |
Hal itu karena selama 5 bulan dia menutup penyediaan jasanya yang bernama 'Bintang Nglambor Snorkeling'.
"Tapi wisatawan yang datang diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya saat dihubungi detikTravel, Minggu (23/8/2020).
![]() |
Protokol tersebut, kata Adhit seperti wajib mengenakan masker, pengecekan suhu menggunakan thermo gun hingga wajib mencuci tangan saat masuk ke area sekretariat. Selain itu, dia juga menyiapkan peralatan snorkeling yang sudah melalui treatment untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Terus pencucian atau treatment alat di new normal ini 3 kali tahap pencucian. Jadi pertama pakai air sabun, kedua pakai air dingin, ketiga menggunakan air panas," ucapnya.
"Dan alat yang digunakan pun sehari hanya satu kali, untuk menghindari penggunaan alat di hari yang sama," imbuh Adhit.
Bahkan jika wisatawan ragu dengan peralatannya, Adhit akan menyediakan peralatan snorkeling baru. Semua itu untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan wisatawan merasa aman, nyaman dan senang saat bersnorkeling ria di Pantai yang berlokasi di Kapanewon Tepus ini.
"Kalau wisatawan yang mau snorkeling masih kurang yakin dengan treatment alat dari kami, kami sediakan alat baru," katanya.
Tak hanya itu, untuk menghindari kerumunan pihaknya membatasi kelompok dalam trip snorkeling. Di mana yang biasanya 20 sampai 30 orang dalam satu trip saat ini dibatasi maksimal 10 orang saja di Pantai Nglambor.
"Kami juga menyarankan wisatawan yang datang untuk snorkeling agar reservasi dulu melalui akun instagram @pantai_nglambor. Karena saat new normal ini jumlah wisatawan yang datang dibatasi," ujarnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang