Singapura kesulitan mengatur kerumunan orang di pusat perbelanjaan terutama di mall seperti Lucky Plaza dan Peninsula Plaza. Di dua mall ini saat akhir pekan, pengunjung yang masuk akan diatur berdasarkan nomor KTP masing-masing.
Nomor KTP ganjil diperbolehkan masuk di mall pada akhir pekan tanggal ganjil, begitu juga dengan KTP genap boleh masuk di tanggal genap saat akhir pekan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong seperti dikutip detikcom, Senin (24/8/2020). Singapura KTP disebut sebagai National Registration Identification Card atau NRIC. Dokumen ini diberikan kepada warga Singapura. Sementara ada juga dokumen lain Foreign Identification Number (FIN) yang dikeluarkan pemerintah Singapura bagi mereka yang merupakan permanent resident.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua mall ini Lucky plaza dan peninsula menarik banyak orang dan suka ada antrean panjang di akhir pekan untuk masuk mall, untuk memastikan jaga jarak bisa dilakukan pada 29 Agustus aturan ganjil genap akan diterapkan," ujarnya.
Penduduk Singapura yang nomor KTP akhirnya genap hanya bisa masuk ke mall saat akhir pekan tanggal genap, begitu juga sebaliknya.
"Kami sudah melakukan hal yang sama untuk beberapa pasar yang suka dikunjungi orang, jadi sistem ini sudah familiar,"ujarnya.
Tempat-tempat lain yang menarik kerumunan dan sulit mengatur massa diwajibkan untuk menerapkan aturan ganjil genap berdasarkan KTP mereka.
Larang Suara Musik Terlalu Keras di Restoran
Sementara untuk tempat-tempat makan, Singapura melarang tempat makan untuk menggunakan musik bersuara keras, atau menayangkan siaran langsung TV dan radio.
Singapura beralasan, jika suara musik terlalu keras, pengunjung tempat makan itu harus berbicara dengan suara keras pula dan akhirnya meningkatkan risiko transmisi virus.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum