Gara-gara Corona, Travel Influencer Rugi Ratusan Juta Rupiah

Banyak profesi terdampak wabah Corona, termasuk juga Travel Influencer. Ada yang mengaku rugi sampai ratusan juta rupiah gara-gara tripnya batal.

Jorden Tually, seorang Travel Influencer dari Australia mengaku bahwa pandemi COVID-19 ini sangat mempengaruhi keuangannya. Tak kurang uang sebesar AU$ 40.000 (setara Rp 420 jutaan) melayang gara-gara dia tidak bisa pergi traveling.

Beberapa trip berbayar yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan akibat pandemi Corona. Setelah 5 tahun hidup dari mengunggah foto traveling, Jorden akhirnya pulang ke rumah untuk tinggal bersama orang tuanya.

"Untuk seseorang yang biasa traveling ke negara baru hampir setiap minggu, ini situasi yang sangat aneh," ungkap Jorden seperti dikutip dari Travelers Australia, Senin (24/8/2020).

Selain rugi akibat hilangnya pemasukan, Jorden merasa rugi juga dari sisi pengalaman. Dia paling merindukan saat-saat berkunjung ke negara baru, bertemu orang-orang baru, serta merasakan pengalaman yang baru juga.

"Kehilangan uang tidak menggangguku terlalu banyak. Bagiku, lebih ke pengalaman berkunjung ke negara yang berbeda dan bertemu orang beda, serta merasakan pengalaman baru yang aku sangat rindukan. Saya tidak bisa menilai itu dengan uang," lanjut Jorden.

[Gambas:Instagram]

Gara-gara Jorden tidak bisa berpergian, dia pun mengalihkan perhatiannya ke media sosial baru, TikTok. Jorden mengunggah video-video travelingnya di TikTok. Tidak disangka, videonya banyak yang nonton.

Hanya dalam tempo waktu 6 bulan saja, followers TikToknya sekarang sudah 1,6 juta orang. Jumlah itu lebih banyak dari followersnya di Instagram (177 ribu orang) dan juga subscriber YouTube-nya yang cuma 50 ribu orang.

Jorden sendiri menyebut hal itu sebagai berkah lockdown Corona. Meski cuma berdiam diri di kamar, namun Jorden tetap melakukan hal yang positif, terus berkarya dan tetap menghibur para penggemarnya.

"Saya posting 3 kali dalam sehari selama 6 bulan, hanya karena saya tidak punya hal lain untuk dilakukan. Itu adalah hal yang bisa saya lakukan untuk menghabiskan waktu sebijaksana mungkin selama lockdown. Saya mungkin tidak akan melakukan itu bila tidak terjebak di dalam kamar," pungkas Jorden.