Sungguh Beruntung, Pesawat Jatuh Timpa Rumah Tanpa Ada Korban

Sebuah insiden pesawat jatuh terjadi di Amerika Serikat. Beruntung, meski pesawat jatuh menimpa atap rumah, namun tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

Sebuah pesawat bermesin kembar, PA-34 Piper Seneca jatuh menimpa atap rumah seorang warga bernama Ken Johnson yang berada di Groton, tak jauh dari Groton-New London Airport di Connecticut, Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (17/8) lalu.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Senin (24/8/2020), Ken menyebut insiden tersebut sebagai sebuah keajaiban, karena sama sekali tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka. Semuanya selamat tanpa cedera yang serius.

Biasanya pada saat ada kejadian pesawat jatuh dan menimpa rumah, maka setidaknya akan jatuh korban dari si pemilik rumah, namun di kasus ini, Ken bersama keluarganya selamat.

Pun demikian dengan 2 orang (pilot dan kopilot) yang menerbangkan pesawat tersebut. Keduanya berhasil keluar dari pesawat tersebut, kemudian dibawa ke rumah sakit yang terdekat.

Cerita bermula ketika di suatu malam, terdengar bunyi ledakan keras tepat di atap rumah Ken. Tetangga-tetangga di sekitar rumah Ken juga mendengar ledakan tersebut.

Pesawat jatuh timpa atap rumah Foto: Sarah Gordon/The Day/AP

Rupanya ledakan itu berasal dari pesawat yang jatuh tepat di atap rumah Ken. Mereka pun langsung menelepon 911 untuk melaporkan kejadian itu.

"Saya sedang tertidur, kemudian saya mendengar ledakan, saya kira ada seseorang jatuh di depan rumah," kisah Ken.

Kemudian Ken menutup pintu kamar, lalu keluar secepat kilat lewat jendela. Ken cuma menderita sesak nafas dan sakit tenggorokan karena banyaknya asap dan debu saat insiden tersebut terjadi.

Pesawat yang jatuh tersebut diketahui terbang dari Augusta, Maine pada pukul 20.37 Minggu malam waktu setempat. Pesawat direncanakan akan mendarat di Groton-New London Airport pada pukul 22.27 waktu setempat. Namun belum sempat mendarat di bandara, pesawat itu sudah jatuh duluan.

Usut punya usut, pesawat tersebut adalah pesawat latih yang dikemudikan oleh siswa dan ditemani oleh instruktur pilotnya. Sebelum jatuh, pesawat terbang dari Groton-New London Airport ke Bangor, Maine dengan selamat.

Saat ini insiden tersebut tengah dalam proses investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat. Kepolisian Groton sendiri belum merilis identitas siswa dan instruktur pilot yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. "Saya rasa ini adalah sebuah keajaiban. Sungguh ajaib. Benar-benar beruntung!" pungkas Ken.