Pariwisata Italia hancur karena pandemi virus Corona. Saat dibuka lagi, Negeri Pizza malah langsung berhadapan dengan turis bandel di Situs Pompeii.
Bukan sekali dua kali turis yang datang ke Italia bertingkah konyol. Di antaranya, dua turis Jerman yang berendam di Grand Canal di Venesia atau turis Austria yang mematahkan kaki patung berusia ratusan tahun untuk berfoto.
Terakhir, ada seorang wanita yang selfie di atas situs arkeologi Pompeii. Situs tersebut adalah pemandian air panas yang baru dibuka kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkah turis perempuan itu pun dikecam. Pengelola situs Pompeii tak tinggal diam.
"Penyelidikan kasus ini telah dibuka," ujar Massimo Osanna, Direktur dari Situs Pompeii.
Anggota parlemen memperkenalkan sebuah RUU yang akan memberlakukan hukuman bagi mereka yang menghancurkan warisan artistik Italia. Undang-undang ini sebenarnya sudah dicoba untuk diterapkan, namun belum mendapatkan persetujuan dari majelis parlemen.
"Kami harus melakukan upaya yang lebih baik untuk mendidik wisatawan agar menghormati warisan kami, untuk membuat mereka mengerti di mana mereka berada," katanya.
Bahkan, upaya menambah ratusan staf keamanan tidak akan membantu. Karena, selalu ada tempat yang bisa diakses tanpa kendali oleh wisatawan.
"Akan lebih baik memberi tahu pengunjung bahwa mereka menginjak tanah rapuh dan setiap kerusakan yang dilakukan pada situs tersebut adalah kerusakan yang dilakukan pada warisan dunia," kata dia.
Dalam kasus pemandian di Situs Pompeii, jaksa penuntut akan memeriksa sistem reservasi Pompeii untuk mencocokkan nama dengan foto yang tersebar. Irlando, seorang arsitek dan presiden asosiasi wisata lokal, memantau perkembangan kasus ini.
"Saya katakan kepada mereka bahwa berdiri di atas bangunan pada Situs Pompeii itu tidak aman. Jika ada orang yang merusak situs, beri tahu saya," ujar Irlando.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol