Badan Otorita Borobudur Mulai Bangun Kawasan Menoreh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Badan Otorita Borobudur Mulai Bangun Kawasan Menoreh

Eko Susanto - detikTravel
Rabu, 26 Agu 2020 11:30 WIB
Direktur BOB Indah Juanita
Kawasan Menoreh (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Badan Otorita Borobudur (BOB) akan melakukan pembangun di kawasan Menoreh mulai tahun 2021. Pembangunan tahap awal meliputi sarana jalan dan infrastruktur dasarnya.

Direktur Utama BOB, Indah Juanita mengatakan, karena kondisi pandemi beberapa anggaran memang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Kemudian, untuk pembangunan sendiri dimulai 2021. Sedangkan sekarang tengah mempersiapkan semua dokumen-dokumen untuk mendukung pembangunan tersebut.

"Jadi saat ini karena kondisi pandemi beberapa anggaran memang kita alihkan untuk menangani Covid-19 dulu. Lalu untuk pembangunannya sendiri Insya Allah 2021 start membangun. Sekarang ini kita sedang mempersiapkan semua dokumen-dokumen, detail engineering design-nya semua supaya bisa rapi sehingga kita bisa mengerjakan pembangunan. Insya Allah 2021 dengan sebaik-baiknya," kata Indah di sela-sela kampanye BISA (bersih, indah, sehat, aman) di Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun untuk tahap pertama, katanya, yang akan dilakukan pembangunan jalan menuju lokasi. Untuk lokasi ini berada di hutan pinus yang masuk wilayah Desa Benowo, Kabupaten Purworejo. Kemudian untuk akses jalan yang akan dibangun meliputi dari Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Sedangkan yang kedua, dari Pasar Plono, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, DIY.

Direktur BOB Indah JuanitaDirektur BOB Indah Juanita Foto: (Eko Susanto/detikcom)

"Jalur ada dua masuk ke dalam lokasi tersebut. Ada satu dari Sedayu (Purworejo), yang satu lagi dari Kulon Progo, Pasar Plono. Nah dari Pasar Plono sampai lokasi kita ini, PUPR akan melakukan pelebaran itu sekitar 6 km. Masuk ke dalam nanti ada jembatan dulu, nanti baru di dalam infrastruktur dasarnya yang dilakukan oleh BOB. Dari Sedayu, sama sekitar 6 km. Cuman, memang dari Sedayu itu tempatnya agak terjal, kita perlu penanganan khusus untuk lebih memperhatikan keamanan di daerah Sedayu itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk yang akan dilakukan meliputi pembangunan jalan, infrastruktur dasar terdiri dari jalur jalan, air, listrik, telekomunikasi dan jembatan. Adapun untuk pembangunan di kawasan tersebut estimasi anggaran sebesar Rp1 triliun yang bersumber dari APBN.

"Karena memang beberapa waktu lalu di atas Rp1 triliun untuk bisa membangun di kawasan dan pembangunan untuk pendukungan kepariwisataan di wilayah koordinat. Ya di atas Rp1 triliun," ujar Indah.

Adapun saat ini, katanya, yang sudah ada berupa DeLoano Glamping. Nantinya akan dikembangkan lagi glamping lainnya dan compound dibuat yang lebih menarik.

"Kalau di sana sekarang baru ada, baru Glamping. Glamping itu sebetulnya adalah seperti laboratorium kita untuk bisa membangun sesuatu yang mana kita perkenalkan dulu bahwa ada lokasi itu. Jadi, Glampingnya pasti kita buat yang lebih menarik," pungkasnya seraya menyebut luas lahan 309 hektare.




(bnl/bnl)

Hide Ads