Wolverine yang sangat langka telah kembali ke Taman Nasional Gunung Rainier. Hewan ini sudah tak diketahui keberadaannya selama lebih dari 100 tahun.
Diberitakan CNN, wolverine adalah keluarga serigala langka. Petugas menemukan rumah mereka di Taman Nasional Gunung Rainier pada Kamis lalu.
Ilmuwan dari Cascades Carnivore Project bekerja sama dengan National Park Service yang menemukan kawanan wolverine itu. Diketahui bahwa jenis kelaminnya adalah betina dan ia sedang bersama dua anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wolverine terkadang menyerupai beruang kecil dengan ekor lebat. Wolverine juga berasal dari keluarga musang.
Hewan ini memiliki tubuh kecil dengan telinga pendek dan bulat, mata kecil. Kakinya besar berguna untuk bepergian melalui salju, menurut Departemen Ikan dan Margasatwa Washington.
Diperkirakan hanya ada 300-1000 wolverine yang menghuni 48 negara bagian AS. Hal ini menjadikan karnivora itu sebagai hewan yang sangat langka.
"Benar-benar menarik. Ini memberi tahu kita sesuatu tentang kondisi taman. Bahwa ketika kita memiliki karnivora dalam jumlah besar, kita sudah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengelola alam liar," kata Pengawas Taman Nasional Gunung Rainier, Chip Jenkins.
Satwa liar yang sulit ditangkap ini terlihat di taman melalui kamera perangkap yang dipasang oleh para ilmuwan pada tahun 2018. Kamera ini dirancang khusus untuk memotret dan mengidentifikasi individu wolverine berdasarkan tanda pola dada.
Induk wolverine, dinamai Joni oleh Proyek Karnivora Cascades. Ia diidentifikasi sebagai betina yang sedang dalam masa menyusui.
Taman nasional berbagi berita tentang kembalinya wolverine di Twitter. Terlihat adanya tiga ekor yang sedang berjalan di ujung salju dan kemudian melalui padang rumput menuju hutan.
Wolverine tidak menimbulkan risiko bagi manusia yang cukup beruntung untuk melihatnya di alam liar. Mereka mungkin akan melarikan diri saat melihat pengunjung.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol