Negara di kawasan Karibia telah membuka dirinya untuk wisatawan. Setiap negara telah punya aturan masing-masing yang perlu diketahui wisatawan.
Kawasan Karibia telah membuka dirinya untuk wisatawan dalam rangka menyambut liburan musim panas. Karibia berani melakukan ini karena tingkat penyebaran virus Corona di kawasannya bisa dibilang sangat rendah karena sikap cepat tanggap dari pemerintahnya.
Maka dari itu mereka pun berani membuka diri tentu saja dengan segenap aturan ketat yang perlu diterapkan demi kenyamanan bersama. Seperti yang diberitakan Lonely Planet, berikut aturannya ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Anguilla
Anguilla akan membuka perbatasannya bagi para pelancong mulai 21 Agustus. Beberapa protokol kesehatan dan keselamatan termasuk mengisi formulir entri, menyajikan tes PCR COVID-19 negatif yang diambil dalam tiga hingga lima hari sebelum kedatangan dan asuransi kesehatan yang akan menanggung perawatan medis terkait COVID.
Semua pengunjung akan diuji pada saat kedatangan dengan tes tambahan yang diberikan 10 hari kemudian. Jika hasil tes kedua negatif, wisatawan bebas bergerak di sekitar pulau.
Serta pengunjung dari negara berisiko rendah akan diberikan preferensi, sedangkan pengunjung dari negara berisiko tinggi akan dinilai berdasarkan kasus per kasus, dengan mempertimbangkan tempat tinggal mereka.
2. Antigua dan Barbuda
Negara itu menyambut turis internasional pertamanya pada 4 Juni melalui penerbangan American Airlines dari Miami. Tak jauh berbeda, Antigua dan Barbuda meminta bukti hasil tes COVID-19 RT-PCR (reaksi berantai polimerase waktu nyata) negatif, yang diambil dalam tujuh hari setelah penerbangan mereka.
Pengunjung akan diperiksa oleh petugas kesehatan saat kedatangan dan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan. Wisatawan juga akan dipantau oleh petugas kesehatan hingga 14 hari. Menurut protokol kesehatan dan keselamatan negara tersebut, wajib mengenakan masker di area umum dan menjaga jarak.
3. Aruba
Pulau ini dibuka secara bertahap mulai dari Karibia (tidak termasuk Republik Dominika dan Haiti), Kanada dan Eropa pada 1 Juli dan untuk Amerika Serikat pada 10 Juli.
Negara ini telah melembagakan protokol di seluruh pulau yang dimana turis wajib mematuhi standar tertinggi kesehatan, sanitasi, dan jarak sosial menurut siaran pers. Juga pelancong Amerika dari lokasi berisiko tinggi akan membutuhkan pengujian tambahan.
4. Bahama
Bahama secara resmi membuka kembali perbatasan pada 1 Juli, tetapi menangguhkan perjalanan dari AS pada 22 Juli, karena lonjakan kasus COVID-19 Amerika. Larangan itu dicabut kurang dari seminggu kemudian, namun pengunjung harus dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan.
Serta turis harus mematuhi protokol keamanan negara yang mencakup memberikan bukti Tes Negatif (Swab) COVID-19-PCR yang dilakukan tidak lebih dari 10 hari sebelum tanggal kedatangan. Selanjutnya pelancong akan diminta untuk melengkapi Visa Kesehatan elektronik sebelum keberangkatan dan mengunggah hasil tes mereka serta memberikan informasi kontak yang penting untuk tujuan pelacakan kontak.
Di bandara dan pelabuhan, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan suhu untuk semua pengunjung yang masuk. Pelancong akan diminta untuk memakai masker dalam situasi apa pun serta menjaga jarak fisik, seperti saat memasuki dan transit terminal udara dan laut, pemeriksaan keamanan dan bea cukai, pengambilan bagasi dan selama durasi penuh naik pajak.
5. Barbados
Barbados membuka perbatasannya pada 12 Juli. Pengunjung dari negara-negara berisiko tinggi (mereka yang memiliki lebih dari 10.000 kasus baru dalam tujuh hari sebelumnya) harus melakukan tes PCR COVID-19 72 jam sebelum keberangkatan ke Barbados. Pengunjung dari negara berisiko rendah dapat mengikuti tes dalam seminggu sebelum keberangkatan mereka.
Semua turis harus memberikan bukti tes negatif dan mematuhi protokol jarak sosial serta mengenakan masker di bandara. Serta juga ada aplikasi terbuka untuk pekerja jarak jauh yang ingin pindah ke Barbados selama setahun
6. Bonaire
Pada tanggal 1 Juli, Bonaire membuka diri untuk turis yang telah dikarantina selama 14 hari berturut-turut di salah satu negara berisiko rendah yaitu dari Belgia, Jerman, Swiss, Prancis, dan Belanda. Serta turis harus mematuhi protokol COVID-19 seperti menandatangani deklarasi kesehatan, melakukan tes PCR 72 jam sebelum kedatangan, memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial.
7. Curacao
Tanggal 1 Juli, CuraΓ§ao membuka kembali perbatasannya dengan maksimal 10.000 penumpang dari Austria, Kanada, Cina, Kuba, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Finlandia, Prancis, Yunani, Guyana, Hongaria, Italia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Swiss, Taiwan, Turki, Turks dan Caicos, Uruguay, Inggris Raya. Negara yang tidak termasuk dalam daftar dianggap berisiko tinggi dan akan mewajibkan karantina pengunjung selama 14 hari.
Sebelum kedatangan, turis harus melengkapi kartu imigrasi digital, mengisi Passenger Locator Card (PLC) dan memberikan hasil negatif dari tes PCR bersertifikat COVID-19. Wisatawan harus memberikan salinan cetak untuk PLC dan hasil tes. Setelah tiba di pulau, pengunjung wajib mengikuti praktik standar jarak sosial dan mengenakan masker.
8. Kuba
Pada akhir Juni, Kuba mengumumkan bahwa mereka membuka diri untuk wisatawan. Turis yang dites negatif akan dipindahkan ke resor pulau terpencil di negara itu di Cayo Coco, Cayo Guillermo, Caya Santa Maria dan Caya Largo del Sur. Wisatawan tidak akan diizinkan mengunjungi Havana.
9. Dominika
The Nature Island dibuka kembali untuk wisatawan pada 7 Agustus. Semua pelancong harus menyerahkan kuesioner kesehatan online setidaknya 24 jam sebelum kedatangan, menunjukkan pemberitahuan izin untuk bepergian dan menyerahkan hasil tes PCR negatif yang dicatat dalam 24-72 jam sebelum kedatangan.
Pengunjung wajib memakai masker wajah selama seluruh proses kedatangan, mematuhi pedoman jarak sosial, mempraktikkan sanitasi pribadi dan pernapasan yang baik, serta mengikuti semua petunjuk dari staf dan petugas layanan kesehatan. Pengunjung diharapkan untuk bisa mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang tepat selama masa inap.
Selain negara 9 di atas, aturan yang tidak jauh berbeda Republik Dominika, Grenada, Guadeloupe, Haiti, Jamaica, Puerto Rico, Dt Barth, St Lucia, Sint Maarten, St Martin, Saint Vincent dan Grenadin, Turks dan Caicos dan Bermuda juga menerapkan aturan yang sama. Wajib membuktikan negatif Corona, mengenakan masker, menjaga jarak dan meng-updet segala informasi tentang protokol kesehatan melalui website negara tersebut.
Nah itu dia aturan baru di negara-negara kawasan Karibia.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol