Dubai sepertinya ingin menjadi kota yang juga ramah sepeda. Akankah Dubai menjadi 'Amsterdam' berikutnya?
Bersepeda menjadi primadona warga dunia saat pandemi Corona. Kota-kota besar merespons dengan menyiapkan jalur khusus untuk mempermudah para penggguna sepeda, termasuk Dubai.
Meskipun jalanan Dubai dilewati oleh mobil sport dan terkenal dengan multi jalurnya, Dubai mempunyai harapan menjadi kota yang juga ramah sepeda. Inisiatif baru ini yang diumumkan oleh Sheikh Hamdan, Putra Mahkota Dubai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini merupakan bagian dari Visi Dubai 2021 yang ingin menjadikan kota ini salah satu tempat terbaik di dunia untuk tinggal, bekerja, dan dikunjungi pada peringatan 50 tahun berdirinya UEA. Awal tahun ini, otoritas transportasi umum Dubai meluncurkan armada hampir 800 sepeda bayar sesuai pemakaian.
Selain itu, bekerja sama dengan Careem, aplikasi berbagi tumpangan yang didirikan di Dubai yang dibeli oleh Uber pada 2019.
Pada akhirnya, 3500 sepeda akan tersedia dengan 350 stasiun bertenaga surya di seluruh kota. Proyek ini ditargetkan selesai selama lima tahun ke depan. Dubai telah memiliki skema berbagi sepeda sejak 2013 dan menjadi kota pertama di Timur Tengah yang meluncurkannya.
"Layanan ini berkontribusi pada upaya keberlanjutan Dubai dan mendorong penduduk dan wisatawan untuk menikmati hidup yang aktif dan sehat, memberi mereka pilihan transportasi baru yang akan meningkatkan mobilitas di seluruh kota", Mattar Mohammed Al Tayer, direktur Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai, dalam sebuah pernyataan pada bulan Februari untuk peluncuran skema sepeda.
Dubai sekarang memiliki 425 km jalur bersepeda di seluruh kota, dengan rencana untuk memperluas hingga hampir 650 km jalur sepeda pada tahun 2023. Expo 2020 direncanakan untuk menarik sejumlah besar pengunjung ke Dubai tahun ini, tetapi karena pandemi virus korona, itu telah terjadi. dijadwalkan ulang untuk dimulai pada Oktober 2021.
Apakah Indonesia juga berniat untuk meniru?
Baca juga: Gemerlap Merah Putih di Gedung Burj Khalifa |
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan