Jumlah kasus COVID-19 di Ciamis meningkat sejak sepekan ini. Pemerintah kabupaten mengambil tindakan dengan menutup obyek wisata alam Cadas Ngampar Gunungsari, Sadananya selama 2 minggu.
Penutupan obyek wisata alam Cadas Ngampar dimulai sejak Sabtu (5/9/2020) sampai Jumat (18/9/2020). Alasannya, ada dua pasien baru terkonfirmasi COVID-19 berasal dari wilayah Kecamatan Sadananya, Ciamis, Jawa Barat.
Oleh karena itu, pemerintah berujuan untuk mencegah terjadinya paparan virus Corona. Camat Sadananya, Tini Lastiniwati membenarkan penutupan obyek wisata alam Cadas Ngampar itu. Keputusan diambil sesuai dengan hasil rapat koordinasi Muspika kecamatan Sadananya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat ini dihadiri oleh Camat, Kepala Puskesmas Kapospol, Danposramil serta pihak lainnya pada Jumat (4/9/2020) lainnya. Membahas tentang pencegahan penyebaran COVID-19, setelah terindikasi adanya klaster baru di Sadananya.
"Iya betul untuk sementara obyek wisata Cadas Ngampar Ciamis Ditutup 2 Minggu. Upaya ini kita lakukan agar tidak terjadi penyebaran virus yang lebih meluas terutama bagi warga luar daerah," ujar Tini kepada detikTravel, Sabtu (5/9/2020).
Untuk sementara aktivitas wisata di tempat tersebut dihentikan. Wisatawan tidak diperkenankan untuk masuk ke lokasi wisata.
Diketahui, sejak dibuka saat adaptasi kebiasaan baru bulan Juli lalu, obyek wisata alam Cadas Ngampar ini tak pernah sepi pengunjung. Namun dengan temuan ini terpaksa ditutup kembali.
Selain menutup tempat wisata Cadas Ngampar, akan ada pembatasan kegiatan di wilayah desa Gunungsari. Pembatasan ini khususnya kegiatan yang melibatkan warga dari luar desa Gunungsari.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour