Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia. Kondisi alam Indonesia memiliki ciri-ciri khusus.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS tentang Karakteristik Geografis dan Pemanfaatan Budaya Sumber Daya Alam oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019, disebutkan keadaan alam wilayah Indonesia terdiri dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pulau, pantai, sungai, danau, laut, teluk, tanjung, selat, lembah, dan lainnya. Secara khusus, kondisi alam wilayah Indonesia yakni memiliki banyak kepulauan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 yang dirilis tahun 2018, jumlah pulau di Indonesia 16.056. Pulau terbesar yakni Pulau Kalimantan yang memiliki luas 544.150,07 km2
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dilihat dari musim, ciri khusus alam Indonesia yakni memiliki musim angin muson. Angin muson adalah angin yang berubah arah setiap setengah tahun. Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara (BBU) dan belahan bumi selatan (BBS)).
Angin muson merupakan penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. Karena itulah Indonesia terdiri dari dua musim yakni musim panas dan musim hujan. Musim panas di Indonesia terjadi pada April hingga Oktober. Musim hujan terjadi pada Desember hingga Februari.
Nah, letak wilayah kepulauan Indonesia secara astronimis yakni l6Β° LU - 11Β° LS dan 95Β° BT - 141Β° BT. Secara geografis letak wilayah Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta terletak antara 2 samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Dalam buku Geografi untuk SMP kelas VIII karya Sri Haryati, Enok Maryani, Murnaria Manalu penerbit Erlangga, disebutkan berdasarkan pendekatan biogeografi, jenis flora di Indonesia bagian barat yakni jenis meranti, jenis rotan, sedikit jenis tumbuhan matoa, terdapat berbagai jenis nangka. Sedangkan flora di bagian timur yakni sedikit jenis meranti, tidak terdapat jenis rotan, dan terdapat hutan kayu putih, dan tidak terdapat jenis nangka.
Sedangkan persebaran fauna di Indonesia, garis Wallace Indonesia membagi fauna Indonesia menjadi tiga tipe yakni Asiatis, peralihan, dan Australis. Tipe Asiatis berada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis fauna di tipe ini yakni orangutan, gajah, badak, harimau, dan rusa.
Tipe peralihan berada di Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian Tengah. Jenis fauna di sini yakni babi rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo. Sementara tipe Australis, terdapat di Kepulauan Aru dan Papua. Di sini ditemui Kangguru, Cendrawasih, Kakatua, Nuri, Kasuari, dan Walabi.
Demikianlah kondisi alam wilayah Indonesia dan ciri-ciri khususnya. Bagi yang mau ke Indonesia, bulan-bulan ini yang terbaik untuk berwisata karena sedang musim kemarau dan artinya tidak hujan. Namun kamu harus tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
(nwy/pal)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!