Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) membantah jumlah pendaki Gunung Gede pada akhir pekan lalu membludak hingga mencapai ribuan orang. Pengelola mengklaim jumlah pendaki sesuai ketentuan.
Humas TNGGP Poppy Oktadiani mengatakan untuk pembukaan saat pandemi COVID-19 ini, jumlah kuota pendakian Gunung Gede dan Pangrango dalam satu hari sebanyak 600 orang untuk seluruh pintu masuk pendakian (Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana).
"Pendakian dibatasi tidak melebihi kuota yang ditentukan karena kondisi pandemi ini," kata dia kepada detik.com via telepon seluler, Selasa (8/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, data pendakian pada Sabtu (05/09/2020), pintu masuk Cibodas sebanyak 89 orang, pintu masuk Gunung Putri sebanyak 294 orang, dan pintu masuk Selabintana sebanyak 30 orang.
Sementara itu, data pendakian pada Minggu (06/09/2020) menunjukkan pendaki yang melalui pintu masuk Cibodas sebanyak 179 orang, pintu masuk Gunung Putri 134 orang, dan untuk pintu masuk Selabintana nihil.
"Jadi total itu pada Sabtu sebanyak 413 orang pendaki yang naik dan pada hari Minggu ada 313 orang pendaki. Jadi tidak benar sampai ribuan orang," kata dia.
![]() |
Terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan mulai dari jaga jarak dan diabaikannya penggunaan masker dalam pendakian Gunung Gede, Poppy menyebut, TNGGP sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan, namun fakta lapangan masih kurang kesadaran para pendaki.
"Kami selalu menghimbau kepada para pendaki selama melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diwajibkan untuk mengikuti Protokol Pengunjung Wisata Pendakian Selama Tatanan Normal Baru (New Normal)," dia menambahkan.
Pernyataan Poppy itu berbeda dengan petugas lapangan dan pantauan detikTravel di jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri. Petugas yang memantau pendakian menyebut ada 4.000 pendaki yang naik pada hari Sabtu.
Sejak cek kesehatan dan sepanjang jalur pendakian serta pos pendakian pun menunjukkan padatnya pendakian pada akhir pekan lalu itu. Bahkan, terdapat antrean hingga macet pada trek di jalur Gunung Putri.
Tidak hanya di akhir pekan yang berdasarkan informasi jumlah pendakinya mencapai ribuan orang, terbaru di hari ini pun pendakian padat.
Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) resmi dibuka setelah hampir delapan bulan ditutup untuk recovery dan akibat pandemi COVID-19.
Pembukaan jalur pendakian dimulai 25 Agustus 2020 berdasarkan Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.959/BBTNGGP/Tek.2/8/2020 tentang Pembukaan Kembali Pendakian Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan