Danau Ranu Grati Pasuruan Buka untuk Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Danau Ranu Grati Pasuruan Buka untuk Wisatawan

Muhajir Arifin - detikTravel
Selasa, 08 Sep 2020 18:09 WIB
Ranu Grati di Pasuruan
Ranu Grati di Pasuruan dibuka lagi untuk turis. (Muhajir Arifin/detikTravel)
Pasuruan -

Danau Ranu Grati di Pasuruan, Jawa Timur dibuka lagi untuk wisatawan. Objek wisata yang dikelola pemerintah daerah ini ditutup sejak Maret 2020.

"Ranu Grati sudah dibuka dengan protokol kesehatan ketat. Wisatawan yang sudah kangen bisa menikmati keindahan panorama danau," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Gunawan Wicaksono, Selasa (8/9/2020).

Danau Ranu Grati merupakan objek wisata dalam pengelolaan pemerintah daerah kedua yang sudah dibuka di masa adaptasi kebiasaan baru. Sebelumnya, kampung wisata Suku Tengger lebih dulu dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wisata yang dalam pengelolaan pemda ada empat, baru kampung budaya Tengger dan Ranu Grati yang buka," ujar Gunawan.

Ranu Grati di PasuruanPengunjung di Ranu Grati, Pasuruan dicek suhu badannya. Foto: Muhajir Arifin/detikTravel

Danau Ranu Grati itu lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman warga. Luasnya sekitar 1.085 hektare dan dianggap sebagai satu-satunya danau yang berada di dataran rendah Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Ranu Grati merupakan danau alami yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik salah satu gunung berapi. Bentuknya yang menyerupai corong dengan dasar danau yang dalam dan mengandung sedimen mineral, menjadi bukti penguat status Ranu Grati sebagai danau vulkanik.

Menurut Gunawan, protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diterapkan ketat di Danau Ranu Grati. Wisatawan wajib masker, sementara pengelola wisata menyediakan pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

"Jumlah pengunjung juga dibatasi 50 persen. Terkait jumlah pengujung ini Ranu Grati lebih siap, karena areanya luas dan pengujung cenderung menyebar," dia menambahkan.

Selain objek wisata di bawah pengelolaan pemda, sudah ada 19 objek wisata dalam pengelolaan swasta di Jatim yang sudah buka. Sementara itu, 13 lainnya masih tutup.

"Semua yang sudah buka wajib menerapkan protokol kesehatan. Kami terus awasi," kata Gunawan.




(fem/ddn)

Hide Ads