Pantai Cahaya di Kendal dibuka lagi dan diluncurkan sebagai wisata siaga candi saat pandemi virus Corona. Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.
Wisata Siaga Candi 2020 Pantai Cahaya Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kendal diluncurkan di hadapan Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal, Selasa(8/9/2020).
"Pemerintah Kabupaten Kendal telah memberikan izin kepada seluruh pengelola sektor pariwisata untuk membuka kembali semua tempat wisata. Tapi, tidak dengan tempat wisata air, seperti kolam renang dan wahana air lainnya. Ini interuksi dari Gubernur Jateng," kata Moh Toha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toha menjelaskan kebijakan tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat Kendal yang mencari penghasilan dan tinggal di sekitar tempat-tempat wisata.
"Warga sekitar tempat wisata ini kan mata pencahariannya dari situ dan mereka mengandalkannya dari situ. Jadi kebijakan untuk membuka kembali tempat wisata untuk memulihkan ekonomi masyarakat Kendal," kata Toha.
![]() |
Dia menambahkan semua pengelola tempat wisata boleh membuka kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk mencegah terjadinya klaster baru penularan COVID-19.
Pemkab Kendal pun tak segan-segan menutup tempat wisata manakala ditemukan pengunjung atau petugas yang terpapar covid-19.
"Objek wisata silakan buka lagi dan kami berharap ekonomi warga mulai bangkit lagi dan meningkat. Semoga dengan launching ini dapat menjadi pemicu pemulihan serta pemasukan ekonomi di Kendal dan menjadi objek percontohan pada objek wisata lainnya," dia menambahkan.
Toha menyebut dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, Satgas Penanganan COVID-19 terus melakukan sosialisasi secara maksimal melalui disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Kalau keluar rumah ya harus pakai masker dengan benar, jangan diturunkan sampai ke dagu. Memang tidak enak, tetapi lebih tidak enak kalau sakit. Begitu juga pengelola tempat harus menyiapkan pelayanan dan tempat yang bersih, dan aman. Ini harus harus dipersiapkan sejak dini untuk pengunjung," dia menegaskan.
Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana, mengatakan wabah virus corona merupakan ujian bagi manusia. Banyak hal keburukan dapat terhindarkan saat COVID-19, seperti halnya perang, perebutan kekuasaan, perebutan wilayah laut antarnegara. Meski begitu, masyarakat Indonesia perlu bersabar agar pandemi ini segera berakhir.
![]() |
Satu di antaranya dengan membuka kembali pariwisata. Mereka berharap dengan dibukanya kembali tempat wisata juga tetap fokus pada pencegahan covid-19 agar bergerak beriringan.
"Tempat wisata telah dijinkan buka guna memulihkan ekonomi dan pemkab saya yakin akan bertindak tegas jika ditemukan pengunjung atau petugas yang positif corona. Peraturannya sudah ada dan jelas yang mengatur untuk menyadarkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Direktur PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) Pantai Cahaya, Yanuar Handoko, berjanji akan lebih selektif kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Cahaya.
![]() |
"Petugas kami akan selektif dan secara otomatis tidak memperbolehkan pengunjung masuk tanpa memakai masker. Kami akan perketat sesuai protokol kesehatan," katanya.
Apabila ada pengunjung yang ngeyel, pengelola Pantai Cahaya akan berkoordinasi dengan tim gugus kecamatan untuk memberikan arahan agar melengkapi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Kami sudah siapkan ruang isolasi guna mengantisipasi pengunjung atau petugas jika ada pengunjung yang tiba-tiba sakit atau pingsan di dalam. Ini antisipasi bahaya COVID-19 dari kami selaku pengelola tempat wisata Pantai Cahaya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum