Gerbang pendakian Gunung Gede Pangrango Jawa Barat ditutup kembali. Akhir pekan lalu, pendaki di destinasi wisata alam ini dikabarkan membeludak.
Dilihat dari situs pendaftaran pendaki di https://www.gedepangrango.org/booking/, hari ini adalah hari terakhir pembukaan. Gunung Gede Pangrango ditutup kembali mulai esok hari, Jumat (11/9) setelah sempat dibuka mulai 24 Agustus. Dapat dilihat bahwa penutupan bisa berlangsung hingga tanggal 9 November 2020.
Pada hari ini, sisa kuota jumlah pendaki masih sebanyak 496 orang. Sudah ada 104 pendaki yang sedang dalam perjalanan menuju puncak atau mendaki dengan rincian 52 pendaki naik dari jalur Cibodas dan 52 orang naik dari Gunung Putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir pekan lalu, jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri seperti pasar. Jalur pendakian sangat padat dan bahkan sampai macet karena antrean ribuan pendaki.
Petugas di lapangan penyebut ada 4.000 pendaki pada Sabtu (5/9/2020) itu. Tapi, Taman Nasional Gede Pangrango menyebut cuma ada 303 pendaki dari Gunung Putri, 142 orang dari Cibodas, dan nol dari Selabintana.
Penutupan kembali gerbang pendakian Gunung Gede Pangrango dikuatkan dengan adanya surat dari Dirjen KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Surat ini beredar di akun Instagram, mountnesia.
Berikut bunyi suratnya:
Hal: Penutupan Pendakian di TN Gunung Gede Pangrango
Yth. Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Di - Cibodas
Dalam rangka pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan reaktivasi bertahap kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa, serta berkembangnya pemberitaan di media sosial yang viral terkait indikasi pembukaan aktivitas pendakian di pintu Selabintana Taman Nasional Gede Pangrango, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Reaktivasi kunjungan wisata alam di TNGGP berdasarkan SK Dirjen KSDAE tanggal 25 Juni 2020, dan dilakukan pembukaan pendakian mulai tanggal 10 Juli 2020
2. Berdasarkan pemberitaan di media sosial, bahwa jumlah pendaki melebihi kuota dan diindikasikan berjumlah ribuan, serta diindikasikan belum optimal menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan protokol kunjungan wisata
3. Sehubungan dengan poin 2 di atas, agar saudara segera melakukan evaluasi kegiatan pendakian, termasuk mencegah dan memastikan tidak ada pendaki ilegal. Evaluasi dilakukan dengan melibatkan Satgas COVID-19 setempat
4. Sambil menunggu hasil evaluasi, pendakian di seluruh pintu masuk pendakian TN Gunung Gede Pangrango dinyatakan DITUTUP
5. Pembukaan kembali pintu pendakian dapat dilakukan sampai pihak BB TNGGP mampu memastikan jumlah pendaki sesuai kuota, mencegah pendaki ilegal, dan dipastikan semua pihak menerapkan protokol COVID-19 dan protokol kunjungan wisata alam.
Surat penutupan Gunung Gede Pangrango di atas ditandatangani langsung oleh Dirjen KSDAE dengan tembusan ke Menteri LHK.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!