Sedih, Gajah Afrika Tertua di Amerika Utara Meninggal Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedih, Gajah Afrika Tertua di Amerika Utara Meninggal Dunia

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 11 Sep 2020 05:01 WIB
Gajah stres di Polandia jadi hewan percobaan untuk penelitian minyak ekstrak ganja
Foto: Ilustrasi gajah (BBC Magazine)
Memphis -

Kabar duka datang dari kawasan Amerika Utara. Gajah Afrika tertua yang hidup di sana meninggal dunia di usia 56 tahun.

Namanya Tyranza. Tyranza adalah seekor gajah tertua, sekaligus ibu dari kawanan gajah lama yang hidup di Kebun Binatang Memphis, Amerika Serikat.

Tyranza alias Ty, lahir di alam liar pada 1964. Usianya sekarang 56 tahun. Pihak kebun binatang Memphis menyebut di usianya yang ke-56 itu, Tyranza mencetak rekor sebagai Gajah Afrika dengan umur terpanjang di seantero Amerika Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari AP, Jumat (11/9/2020), Tyranza dirawat di rumah sakit hewan pada akhir pekan lalu. Tapi akhirnya, gajah betina itu 'ditidurkan' untuk selamanya karena kesehatannya menurun dengan sangat drastis.

"TanpaTyranza, banyak generasi penggemar kebun binatang dan bahkan beberapa karyawan belum mengenal Kebun Binatang Memphis. Dia adalah 'marshmallow' terberat yang pernah Anda temui. Saya akan merindukan kehadirannya yang tenang," ujar Kepala Petugas Zoologi Kebun Binatang Memphis, Matt Thompson.

ADVERTISEMENT


Sebelum masuk ke Kebun Binatang Memphis, Tyranza bekerja sebagai gajah sirkus bersama Ringling Brothers. Gajah Afrika itu pensiun jadi gajah sirkus saat usianya 12 tahun, untuk kemudian tinggal di Kebun Binatang Memphis pada tahun 1977.

Tyranza begitu dicintai di Kebun Binatang Memphis. Dia akan mengusir burung yang terbang di tempatnya, tapi juga bersahabat dengan badak. Ty sering terlihat menggaruk bagian punggung dengan belalainya.

Gajah tertua itu juga suka ngemil semangka, pisang, dan jelly beans.

"Ketajaman mental yang dimiliki Ty sangatlah unik. Ty lebih banyak mengajari saya tentang keadilan dan kepercayaan daripada makhluk apapun yang pernah saya temui," ujar Mantan Kurator Asosiasi di kebun binatang, Houston Winbigler, yang bekerja dengan Tyranza selama hampir 40 tahun terakhir.


Pihak kebun binatang Memphis mengatakan banyak orang yang ingin memberi penghormatan terakhir kepada Tyranza. Mereka dapat meninggalkan kartu ucapan dan bunga di patung gajah di alun-alun depan kebun binatang Memphis.




(wsw/fem)

Hide Ads