Nepal menutup pintu bagi turis asing untuk menekan laju penularan virus Corona. Tapi, satu orang ini diizinkan mendaki gunung di Nepal, dia pangeran Bahrain.
Nepal menutup perbatasan sejak Maret. Termasuk, menyetop penerbangan internasional. Rencana untuk membuka gerbang wisata saat musim semi, musim pendakian gunung, dibatalkan.
Tapi, Nepal membuka pintu gerbang khusus untuk Pangeran Bahrain dan kru pendukung. Mereka bakal mendaki dua gunung di sana, Gunung Manaslu yang memiliki ketinggian 8.163 mdpl dan Gunung Lobuche 6.119 mdpl.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kasihan, Nepal Galau Terus karena Corona |
"Satu tim asal Bahrain yang anggotanya 15 orang, termasuk Pangeran Bahrain dan tiga warga Inggris, akan diizinkan datang ke Nepal dengan penerbangan charter. Mereka wajib mengikuti protokol kesehatan," kata juru bicara pemerintah Yuba Raj Khatiwada seperti yang dikutip dari AFP pada Kamis (10/9/2020).
Tim Bahrain, yang akan tiba paling cepat pertengahan September, juga berencana mendaki gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, tahun depan.
Tim ekspedisi Kerajaan Bahrain itu bakal didukung oleh lebih dari 50 sherpa. Tim juga bakal menggunakan helikopter untuk meminimalkan kontak, kata operator Seven Summit Treks.
Nepal membuka kembali jalur pendakian gunung, termasuk Everest, pada akhir Juli periode pendakian musim gugur. Setelah itu, rencananya dilanjutkan pada pertengahan Agustus.
Tetapi, lonjakan infeksi virus Corona dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah Nepal menunda pembukaan penerbangan. Negara berpenduduk 28 juta orang itu mencatat 9.000 infeksi virus Corona baru dan 91 kematian selama 10 hari terakhir. Secara total, negara ini telah melaporkan 39.460 kasus dan 228 kematian akibat virus COVID-19.
Nepal membuka lagi penerbangan internasional terbatas pada Selasa (2/9). Tapi, itu hanya untuk warga negara Nepal dan diplomat asing. Penerbangan domestik belum dimulai kembali. Orang asing juga dilarang memasuki Nepal melalui jalur darat.
Pendakian gunung menjadi salah satu andalan Nepal di bidang wisata. Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia dan pendaki asing merupakan sumber pendapatan utama. Makanya, absennya pendaki asing di Nepal menambah kerugian finansial bagi operator wisata.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol