Komodo, Labuan Bajo dan sederet keindahan alamnya tak bisa diabaikan. Destinasi wisata super premium yang dikerjakan sudah sampai mana?
Sejak tanggal 1 Juli, Labuan Bajo Flores sudah membuka diri untuk wisatawan. Target 300 ribu wisatawan yang dicanangkan pemerintah harus mundur karena pandemi.
Namun ini justru berkah bagi Labuan Bajo, Flores. Pembangunan destinasi wisata super premium yang diimpikan semakin cepat selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini blessing in disguise. Karena tak ada wisatawan, pengembangan wisata super premium jadi cepat," ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Jumat (11/9/2020).
Shana juga menambahkan bahwa saat ini pengembangan sudah mencapai 38 persen. Meski sempat tertunda karena pandemi, namun sekarang semua sudah kembali berjalan di Labuan Bajo dan sekitarnya.
![]() |
"Yang jelas semua pembangunan selesai akhir tahun. Bahkan pembangunan jalan untuk pariwisata di Kota Waecicu akan selesai bulan Oktober," jelasnya.
Taman Nasional Komodo yang jadi super premium dinilai tidak pernah menggunakan status situs warisan dunia UNESCO dengan benar. Kini Taman Nasional Komodo didorong untuk menjadi kawasan wisata nasional dengan berbagi ruang.
"Selain pembangunan, pandemi juga mendorong kelengkapan fasilitas kesehatan untuk pariwisata di Labuan Bajo, Flores," ungkapnya.
Labuan Bajo menjadi pintu masuk wisatawan untuk liburan ke destinasi-destinasi lain yang sedang dikembangkan. Karena Labuan Bajo Florea sendiri kaya akan wisata alam yang menggairahkan.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!