Masker biasanya jadi item wajib yang harus dipakai kemanapun traveler pergi. Tapi ada 1 maskapai yang mengizinkan traveler terbang nggak pakai masker, tapi ada syaratnya.
Maskapai Lufthansa yang berbasis di Jerman, membolehkan traveler buat terbang nggak pakai masker di pesawat mereka. Namun ada syaratnya, traveler harus bisa menunjukkan hasil negatif tes Corona kepada pihak maskapai.
Tak hanya itu, traveler juga harus melengkapi syarat itu dengan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa traveler tidak bisa mengenakan masker alias malah akan timbul masalah kesehatan bila yang bersangkutan memakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, syarat tersebut ditetapkan oleh maskapai Lufthansa karena ada banyak traveler yang enggan memakai masker di pesawat, dengan berbagai alasan.
Nah, Lufthansa pun membolehkan hal itu, asalkan traveler bisa menunjukkan bukti-bukti yang valid kenapa traveler tidak mau mengenakan masker.
"Penumpang harus menunjukkan hasil tes PCR negatif untuk COVID-19 yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan. Ini untuk memastikan keamanan maksimal bagi penumpang lain yang berpergian dengan mereka," ungkap juru bicara maskapai Lufthansa seperti dikutip dari Fox News.
Selain Lufthansa, maskapai lain seperti Austrian Airlines, German Airlines, SWISS, Eurowings dan Brussels Airlines juga mengecualikan pemakaian masker ketika di pesawat, asalkan penumpang memenuhi syarat surat dokter, dengan tanda tangan dokter yang menyatakan penumpang memang tidak diperkenankan memakai masker dengan alasan medis, tapi tetap fit untuk terbang.
Lufthansa sendiri mewajibkan pemakaian masker untuk penumpang sejak bulan Mei. Pengecualian hanya diberikan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?