Pariwisata Singapura sangat tergantung pada turis asing. Kini, Negeri Singa itu menggenjot wisatawan domestik dan berhasil.
Pemulihan wisata Singapura terlihat dari peningkatan pemesanan perjalanan domestik dalam laporan Tripadvisor. Bahkan pemulihan ini yang tercepat di Asia-Pasifik.
Dari temuan indeks menjelaskan bahwa warga Singapura melakukan perjalanan karena pasar pariwisata terus pulih selama pandemi. Ini membuat pariwisata Singapura tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari survei ditunjukkan bahwa secara global, perjalanan domestik untuk musim gugur, 1 September-30 November 2020 terus pulih secara bertahap. Dua pertiga wisatawan atau 79 persen pemesanan merencanakan perjalanan di bulan September.
Baca juga: Malaysia yang Tutup Lagi Sampai Akhir Tahun |
Karena adanya karantina, pilihan wisata outdoor menjadi pilihan teratas di era new normal. 45 persen warga Singapura cenderung memilih perjalanan outdoor atau alam. Sementara 37 persen memilih perjalanan darat.
Pemesanan wisata Singapura oleh turis domestik bahkan naik dari tahun ke tahun. Sekali lagi, di tengah pandemi, pariwisata domestik Singapura naik paling cepat di musim ini.
Kebanyakan memilih staycation sebagai alternatif liburan. Liburan bersama keluarga dan teman adalah daftar teratas atau liburan impian menurut survei.
Selain itu diketahui juga bahwa durasi liburan jauh lebih singkat. Dari 55 persen pemesanan memesan penginapan selama 2-5 hari saja. Sementara 36 persen hanya memesan satu malam.
"Terlepas dari gangguan yang ditimbulkan Covid-19, perjalanan tahun ini menggembirakan. Meliat bahwa 66 persen wisatawan Singapura menyatakan bahwa perjalanan penting bagi mereka," ujar Jane Lim, Wakil Presiden Pasar Global Tripadvisor.
Tren wisata Singapura yang meningkat saat ini adalah bersantai dan menyegarkan diri, serta membuat kenangan dengan keluarga dan teman. Pantai jadi salah satu wisata favoritnya.
"Kami melihat para pelancong memesan penginapan dan liburan akhir pekan secara lokal, menjadi kreatif dengan perjalanan mereka dan menjelajahi apa yang ada di sekitar mereka sebisa mungkin," dia menjelaskan.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti