Pemerintah akan menyiapkan 15 hotel untuk menampung pasien COVID-19. Ada 1.500 kamar yang disiapkan untuk isolasi OTG (Orang Tanpa Gejala).
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyiapkan ribuan kamar hotel untuk orang yang positif COVID-19 tanpa gejala. Kamar hotel untuk isolasi itu terdiri dari hotel bintang 2 dan 3.
"Ini bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor, Novotel, Ibis, dan lain-lain, seperti Tauzia, Harris, dan sebagainya," kata Terawan saat memberikan keterangan pers lewat siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tauzia Hotels jadi salah satu jaringan hotel yang diajak kerja sama oleh Pemerintah pun memberikan tanggapan. Sampai saat ini, proses perjanjian tersebut masih dalam pembahasan.
"Untuk OTG yang diisolasi mandiri kami masih tahap pembahasan perjanjian kerjasamanya," ungkap pihak Tauzia Hotels kepada detikTravel, Senin (14/9/2020).
Untuk lokasi hotelnya, Terawan menyebut ada di Jakarta. "Tapi kami belum bisa info mana saja karena masih dalam proses," timpal pihak Tauzia Hotels.
Tak cuma di Jakarta, Terawan menyebut hotel-hotel jaringan grup itu juga bersedia membantu menyediakan tempat isolasi di luar Jakarta.
"Di samping itu, hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," kata Terawan.
Soal teknisnya seperti apa, pihak Tauzia Hotels belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Terutama soal desain kamar, apakah akan dibuat khusus seperti di rumah sakit atau seperti kamar hotel biasa. "Kami belum dapat keputusan soal desain kamar seperti apa," pungkas pihak Tauzia Hotels.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia