Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah bekerja sama dengan hotel untuk menyiapkan kamar bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19. Tujuannya mencegah OTG menularkan virus jika isolasi dilakukan di rumah.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha menambah tempat isolasi bagi pasien COVID-19. Jokowi menyampaikan saat ini di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih dapat menampung 2.581 orang. Kemudian untuk Wisma Atlet Kemayoran masih tersedia tempat untuk 4.863 pasien. Selain itu, di Balai Kesehatan Ciloto juga dapat menampung 653 orang.
Selain menyediakan fasilitas perawatan seperti di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dan Balai Pelatihan Kesehatan, pemerintah juga telah bekerja sama dengan hotel untuk dapat menampung OTG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina untuk pasien dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri yang berpotensi menularkan pada keluarga,"kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas yang ditayangkan di Youtube Sekretaris Presiden, Senin (14/9/2020).
"Ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000. Ini kita telah bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada," ujar Jokowi.
Sementara itu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan di Jakarta akan disediakan 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar untuk 3.000 orang.
"Ini bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor, Novotel, Ibis, dan lain-lain, seperti Tauzia, Harris, dan sebagainya," kata Terawan saat memberikan keterangan pers lewat siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).
"Jumlah hotel ini dapat ditambah menjadi 15 sampai 30 hotel jika diperlukan," kata Terawan.
Tak hanya di Jakarta, hotel-hotel jaringan grup yang disebut Terawan juga dinyatakannya bersedia membantu menyediakan tempat isolasi di luar Jakarta.
"Di samping itu, hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," kata Terawan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenparekraf telah lebih dulu bekerja sama dengan hotel untuk menyediakan fasilitas inap bagi tenaga medis pada April lalu. Beberapa di antaranya adalah Novotel Cikini, Mercure Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, dan Ibis Senen.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia