Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menyediakan fasilitas WiFi gratis bagi pengunjung di sejumlah objek wisata. Hal tersebut menjadi pengunjung berwisata sambil belajar.
WiFi gratis itu diharapkan bisa digunakan oleh pelajar atau siswa saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara online. Selain berwisata, pengunjung juga bisa belajar secara daring atau online.
"Kita menyediakan fasilitas WiFi di sejumlah objek wisata, Museum Kretek, Taman Krida, dan Taman Ria Colo," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan, saat ditemui dikantornya jalan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, Selasa (15/9/2020) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergas mengatakan fasilitas WiFi di objek wisata Kudus tersebut diutamakan untuk warga sekitar atau pengunjung. Terutama bisa dimanfaatkan bagi anak atau pelajar yang sedang KBM secara online.
"Warga sekitar untuk fasilitas yang ada di tempat wisata yang dikelola pemkab. Monggo dimanfaatkan warga sekitar terutama yang daring (punya anak yang sekolah karena daring)," kata Bergas.
Pengunjung harus membeli tiket masuk di objek wisata Kudus itu terlebih dahulu saat berkunjung di objek wisata. Tiket masuk terbilang murah.
Dengan membeli tiket pengunjung mendapatkan pasword WiFi. Pengunjung bisa memanfaatkan WiFi selama delapan jam.
"Tapi tentunya dengan beli tiket. Karena fasilitas umum diberikan kepada masyarakat. Tiketnya sama sesuai dengan perda yakni Rp 2 ribu kalau saat libur Rp 3 ribu," ujar dia.
"Kalau di Taman Ria Rp 1.500 hari biasa dan Rp 2 ribu hari libur," dia menambahkan.
Ke depan, pihaknya akan menambah jaringan WiFi di sejumlah objek wisata milik Pemkab Kudus. Apalagi, menurut dia fasilitas tersebut sangat membantu warga.
"Lihat sisi memanfaatkan kalau dianggap positif akan kita kembangkan. Selain wisata taman wisata Kudus, akan kita kembangkan lagi," kata Bergas.
Baca juga: Sensasi Berperahu di Bendung Logung Kudus |
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol