Kota Ini Alami Perubahan Suhu Tercepat, Turun 100 Derajat!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Ini Alami Perubahan Suhu Tercepat, Turun 100 Derajat!

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 16 Sep 2020 13:11 WIB
Badai Salju
Ilustrasi salju (Foto: Michael Ciaglo/Getty Images)
Jakarta -

Rocky Mountains dan dataran Great Plains mengalami musim dingin parah. Salju setebal 17 inci menutupi sebagian negara itu.

Dikutip dari Travel+Leisure, perubahan cuaca dari panas ke dingin terjadi begitu cepat di sebagian negara Amerika, tanpa peringatan. Rapid City, South Dakota mencetak rekor AS untuk perpindahan suhu tercepat, yaitu sekitar 100 derajat.

Pada 5 September lalu, kota tersebut melaporkan suhu 102 derajat Fahrenheit, rekor tertinggi sepanjang masa di bulan September. Dua hari kemudian, satu inci salju turun, kota itu pun mencetak rekor baru untuk pembekuan paling cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan cuaca dalam dua hari tersebut memecahkan rekor waktu terpendek. Sebelumnya, rekor diberikan kepada Ardmore, South Dakota, yaitu perpindahan cuaca selama 3 hari pada bulan September 1929.

ADVERTISEMENT

Curah Salju tertinggi terjadi di kota Casper, Wyoming yang mencatat total 17 inci salju. Sedangkan Red Lodge, Montana melaporkan 15,5 inci dan Terry Peak, South Dakota melaporkan 15 inci.

Penduduk Northern dan Central Rockies yang berjumlah lebih dari lima juta orang berada di bawah peringatan cuaca musim dingin pada Rabu pagi, karena salju yang terus menerus turun. Selain itu, beberapa bagian dari Colorado dan New Mexico melaporkan hujan salju paling awal.

Masyarakat Denver pun terbangun di hari Rabu karena salju turun setelah musim panas selama akhir pekan Hari Buruh.

Akan tetapi, diperkirakan turunnya salju tidak akan bertahan lama. Namun minggu terakhir ini bisa menjadi indikator apa yang akan terjadi hingga akhir bulan.

Pusat Prediksi Iklim (CPC) memperkirakan bahwa dataran tengah-utara pada bulan September akan merasakan suhu yang lebih dingin dari biasanya. Dataran tengah-selatan bisa merasakannya pada September dan itu lebih basah dari biasanya, karena pola badai.

Sedangkan bagian barat bisa akan merasakan kondisi suhu yang lebih hangat dan kering dari biasanya hingga akhir bulan.




(elk/msl)

Hide Ads