Pecahkan Rekor, Maskapai Ini Jual 100 Ribu Kursi Usai Lockdown

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pecahkan Rekor, Maskapai Ini Jual 100 Ribu Kursi Usai Lockdown

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 17 Sep 2020 08:15 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - FEBRUARY 05: Air New Zealand flight NZ1942 touches down at Auckland International Airport after departing from Wuhan, China on February 5, 2020 in Auckland, New Zealand. Flight NZ1962 departed Wuhan on Wednesday carrying 198 passengers, including five pilots, 11 cabin crew, and medical engineering staff. The majority of passengers New Zealand or Pacific Island nationals and will be quarantined for 14 days at Whangaparaoa military base, just north of Auckland, while the 35 Australian passengers will be transferred directly from Auckland to Christmas Island for quarantine. The death toll from coronavirus in China has now passed 490, while there are now more than 24,000 confirmed cases on the mainland. There are no confirmed cases of the virus in New Zealand, while Australia today confirmed a 13th case. (Photo by Dean Purcell-Pool/Getty Images)
Foto: Maskapai Air New Zealand (Getty Images/Pool)
Auckland -

Selandia Baru mengumumkan akan mencabut kebijakan lockdown. Maskapai Air New Zealand pun mencatatkan rekor karena berhasil menjual lebih dari 100 ribu kursi.

Maskapai Air Nw Zealand baru-baru ini mengumumkan lonjakan luar biasa penjualan tiket pesawat mereka. Lebih dari 110 ribu kursi berhasil dijual oleh maskapai ini sejak pemerintah Selandia Baru akan mencabut kebijakan lockdown.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (16/9/2020), penjualan tersebut memecahkan rekor dibandingkan penjualan di hari biasa sebelum ada pandemi Corona. Di hari biasa sebelum Corona, maskapai Air New Zealand bisa menjual rata-rata 31 ribu kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu berarti ada kenaikan tajam dari masa sebelum Corona dengan masa setelah pandemi Corona. Selandia Baru memang termasuk negara yang sukses mengatasi pandemi Corona.


Begitu pemerintah mengumumkan lockdown akan dicabut, CEO Air New Zealand, Greg Foan langsung mengumumkan untuk menyediakan tiket sebanyak-banyaknya buat traveler.

ADVERTISEMENT

Hanya dalam tempo waktu 6 jam saja, maskapai tersebut mampu menjual hingga 70 ribu kursi. Tiket yang dijual maskapai itu tentu saja untuk penerbangan domestik. Untuk penerbangan Internasional, maskapai tersebut masih membatasi diri. Namun untuk tiket domestik, mereka mengupayakan agar potensinya dimaksimalkan semua.

"Ketika kamu hanya bisa menjual setengah dari kapasitas kursi, maka kamu akan merasa sedikit optimis. Tapi ketika kamu bisa menjual separuh lebih persediaan kursimu, maka situasi inilah yang kami harapkan," kata Greg.


Tak cuma Air New Zealand, maskapai lainnya yaitu Jetstar juga sudah mulai melakukan penerbangan domestik lagi. Sudah 60 persen jadwal penerbangan domestik mereka mulai pulih. Air New Zealand pun menganggap kompetisi dengan Jetstar sebagai sesuatu hal yang positif.

"Kami menyambut kembali kedatangan mereka, Air New Zealand menyukai kompetisi. Kompetisi itu bagus," ujar Greg.




(wsw/fem)

Hide Ads