Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sangat berdampak pada sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat, terutama kawasan Lembang.
Berdasarkan pantauan detikcom di kawasan wisata Lembang, Sabtu (19/9/2020), tak terlihat adanya antrean apalagi penumpukan kendaraan wisatawan di pintu masuk objek wisata semacam Farm House, The Great Asia Africa, Terminal Wisata Grafika Cikole, Floating Market, dan objek wisata lainnya.
Arus lalulintas pun terasa sangat lancar mulai dari Jalan Setiabudi hingga ke Alun-alun Lembang maupun sebaliknya. Tak terlihat juga ada petugas kepolisian yang melakukan pengaturan arus lalulintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut diprediksi bakal terus terjadi selama Jakarta memberlakukan PSBB. Ditambah wilayah lain di Bandung Raya seperti Kota Cimahi dan Kota Bandung, lalu Bodebek juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole Sapto Wahyudi mengatakan PSBB Jakarta serta PSBM di Bodebek dan Bandung Raya sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan di akhir pekan.
"Iya sangat berpengaruh, kunjungan turun drastis karena PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek. Kalau persentasenya kita belum tahu, tapi yang pasti sangat terasa," ungkap Sapto saat dihubungi detikcom.
Hingga pukul 11.00, Sapto mengatakan objek wisata yang dikelolanya belum dikunjungi satupun wisatawan. Ditambah okupansi wisatawan yang menginap pun sangat sepi.
"Sampai jam 11 ini masih kosong, kaget juga sampai sepi seperti ini lagi. Yang menginap juga menurun. Tapi belum lihat setelah dzuhur menjelang sore nanti gimana," jelasnya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!