Bandara Ini Bakal Singkirkan TOA Pengeras Suara

Bunyi pengumuman keberangkatan atau kedatangan dari pengeras suara pasti sangat berguna bagi sebagian traveler. Namun, bandara ini malah akan menghilangkannya.

Diberitakan CNN, Bandara Internasional San Francisco (SFO) akan mematikan sistem pengeras suaranya. Jadi, pandemi COVID-19 tak hanya membawa banyak perubahan di bandara, seperti keberadaan stasiun sanitasi hingga wajib masker.

Apa alasan Bandara Internasional San Francisco (SFO) memutuskan untuk menghilangkan sistem pengeras suara? Alasannya yakni kebisingan.

Rencana baru berkonsep bandara tenang bertujuan untuk mengurangi kebisingan di seluruh SFO hingga 40%. Langkah pertama adalah membuat pengumuman tentang penerbangan tertentu, ditunda hanya akan ada di gerbang yang relevan, bukan di seluruh terminal.

"Kami telah berinvestasi banyak untuk membuat pengalaman bandara di SFO agar lebih santai dan menyenangkan," kata Direktur Bandara, Ivar C. Satero, dalam sebuah pernyataan.

Ivar menambahkan, program pengurangan kebisingan telah dikerjakan sebelum pandemi. Namun, waktunya bertepatan dengan pembukaan kembali terminal internasional SFO pada 1 September, yang telah ditutup sejak 1 April.

Penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar (Foto: M Bakrie/detikcom).

Secara keseluruhan, perwakilan bandara mengatakan bahwa lebih dari 90 menit pengumuman yang tidak perlu telah dihapuskan setiap hari.

Berikutnya adalah mengurangi kebisingan yang dibuat oleh fitur otomatis di bandara. Bunyi tersebut berasal dari eskalator dan jalan yang bergerak.

Selain mengurangi polusi suara, bandara telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi bentuk-bentuk polusi yang lainnya. Pejabat bandara mengumumkan niat mereka untuk menjadikan SFO bandara tanpa limbah pertama di dunia pada tahun 2021 dan melarang penjualan botol air plastik sekali pakai di mana pun di dalam gedungnya.

Meski kebijakan tentang ketenangan adalah hal baru untuk SFO, konsep ini sudah tidak asing lagi bagi wisatawan yang sering bepergian.

Bandara Internasional Hamad Qatar di Doha (HIA) mempertahankan kebijakan ketenangan, kecuali untuk azan lima kali sehari. Hal itu dimaksudkan untuk memberi sekitar 30 juta penumpang yang melewati bandara pada tahun-tahun biasa perasaan damai, baik mereka akan terbang, pindah, atau pulang.

Dan di Finlandia, Bandara Internasional Helsinki (HEL) telah ditetapkan sebagai bandara yang paling tenang. Di sana, pengumuman juga hanya dilakukan di area gerbang, yang berarti traveler yang berencana menghabiskan waktu di lounge, bar, atau toko bebas pajak diperingatkan untuk selalu memperhatikan jam keberangkatannya.

Alat lain yang berguna untuk mengurangi suara adalah teknologi, khususnya smartphone. Lebih banyak maskapai penerbangan dan bandara menyediakan pembaruan perjalanan melalui aplikasi atau teks, sehingga mengurangi untuk membuat pengumuman.

Video: Ancaman Houthi Bakal Terus Serang Bandara Israel

Video: Ancaman Houthi Bakal Terus Serang Bandara Israel