Baru-baru ini, pramugara Spirit Airlines bertengkar dengan penumpang gegara masker. Penumpang memilih untuk memakai buff untuk melindungi wajahnya.
Dikutip dari Fox News, seorang penumpang tak mengenakan masker yang disediakan oleh penerbangan. Dia mengenakan neck gaiter atau buff yang bergambar bendera Amerika untuk menutupi hidung dan mulutnya selama penerbangan.
Pramugara yang melihat kemudian menegur penumpang. Obrolan mereka berakhir dengan perdebatan dan pertengkaran. Peristiwa itu direkam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramugara tersebut memberitahu penumpang bahwa penutup wajah yang dikenakannya tak legal untuk dipakai. Penumpang itu malah bertanya kembali,"legal oleh siapa?". Dia kemudian memutar kamera dan menunjukkan gaiter yang dikenakannya.
Si pramugara pun menjawab gaiter tak legal menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC). Penumpang pun mengelak lagi kalau dia sudah melakukan 20 kali penerbangan mengenakan penutup wajah yang sama, dan menutup dengan kalimat,"baiklah saya sudah selesai berbicara," kata penumpang.
"Baiklah saya juga. Anda akan memiliki otoritas yang menunggu Anda saat kita mendarat," pramugara menjawab.
Rekaman video kemudian dibagikan ke Twitter dan mengundang reaksi dari 1.000 lebih netizen. Ada yang berasumsi bahwa pramugara mempermasalahkan pola bendera Amerika yang dikenakan oleh penumpang.
Namun, juru bicara maskapai dengan keras membantah hal itu. Sebaliknya, masalah ini berkaitan dengan prosedur kesehatan dan keselamatan. Pramugari mengkhawatirkan gaiter yang tidak menyertakan dua lapis kain, sesuai dengan kebijakan yang dimiliki maskapai Spirit Airlines.
"Keselamatan adalah prioritas nomor satu dari Spirit. Itulah mengapa kebijakan masker kami mematuhi pedoman CDC. Kebijakan kami mengharuskan semua penutup wajah yang pas untuk menutupi hidung dan mulut, aman di bawah dagu dan memiliki setidaknya dua lapis kain," kata juru bicara Spirit Airlines dalam sebuah pernyataan kepada Fox News.
Menurut juru bicara, karena penumpang harus mengenakan dua lapis kain untuk menutupi hidung dan mulut, maka dia bisa mengenakan dua gaiter agar sesuai dengan pedoman CDC.
CDC memperingatkan bahwa pelindung kaki mungkin tidak efektif, itulah sebabnya kami meminta tamu untuk memasang pelindung kaki ganda, sehingga memiliki lapisan ganda dan menutupi dagu atau mengenakan masker pengait telinga standar di bawahnya," dia menambahkan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol