Pandemi COVID-19 tak hanya jadi masalah bagi manusia, tapi juga monyet di Thailand. Sepi makanan, para monyet turun dan menjarah makanan di pemukiman.
Sebelum pandemi menyerang, sejatinya kuil Tum-koa-ii di sisi Selatan Thailand selalu ramai turis yang datang berkunjung. Hadirnya turis juga sekaligus memberi pasokan makanan pada monyet liar yang tinggal di sana.
Hanya seiring dengan sepinya turis, pasokan makanan yang biasa didapat para monyet di biara itu berkurang drastis. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (22/9/2020), akibatnya sekitar ratusan monyet turun gunung dan melakukan aksi penjarahan seperti diberitakan media Daily Star.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penjarahan oleh kawanan monyet itu terekam dalam sejumlah video selama beberapa bulan terakhir dan menebar rasa takut di kalangan warga. Mengetahui hal tersebut, para biksu penghuni kuil bergerak dan mulai memberi makan para monyet.
"Kami telah mengeluarkan lebih dari 10 ribu baht tiap bulan untuk membeli makanan bagi para monyet malang itu. Mereka telah menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat," ujar salah satu biksu penghuni kuil, Kampol Kasraj.
Tak hanya di Thailand, aksi penjarahan oleh kawanan monyet juga sempat terjadi di Delhi, India. Tak hanya menjarah makanan, monyet di India malah sampai mencuri sampel darah berisi COVID-19 usai menyerang satu asisten lab di Meerut Medical College beberapa waktu lalu seperti diberitakan Mirror.
Beruntung, sampel darah itu diketemukan dalam kondisi baik. Para peneliti menyebut, tak ada kasus penularan corona di kawanan monyet tersebut. Ada-ada saja ya. Semoga tidak terjadi di Indonesia.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!