Seekor beruang coklat liar menerobos kebun binatang Alaska dengan membuat terowongan di bawah pagar. Akibatnya, Si hewan menggemaskan Alpaka terbunuh.
Dikutip dari Stuff, Kebun binatang Alaska di Anchorage dihebohkan dengan kedatangan beruang coklat liar. Tak hanya menerobos pagar, beruang juga membunuh Alpaka yang populer. Petugas satwa liar pun membunuh beruang tersebut keesokan harinya.
Beruang tersebut berkeliaran di sekitar kebun binatang, membuat sampah hingga menerobos pagar saat kawasan wisata itu tak menerima wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia melewati kebun binatang dan membunuh alpaka jantan kami yang paling tua, Caesar." kata Direktur Eksekutif Kebun Binatang, Patrick Lampi. Alpaka yang terbunuh merupakan hewan favorit banyak pengunjung.
Menurut Patrick, alpaka telah berusia 16 tahun, dia tiba di kebun binatang saat berusia satu tahun. Saat penyerangan dilakukan oleh beruang, teman Caesar yang lebih muda, Fuzzy Charlie melarikan diri tanpa terluka.
Setelah Caesar ditemukan terbunuh, para petugas kebun binatang mencari beruang menggunakan teropong infra merah. Beruang itu pun berhasil kabur dari kebun binatang.
"Kami memastikan bahwa semua hewan kami ada di tempatnya, semua beruang dan harimau kami masih ada di kandang mereka, serta hewan lainnya tidak terluka," kata Lampi.
Tak menemukan beruang di dalam kebun binatang, petugas memasang kamera untuk mengawasi beruang saat kembali. Dia pun akhirnya tertangkap dan dibunuh oleh petugas.
Kebun binatang Alaska terletak di kaki bukit Pegunungan Chugach. Beruang yang terlihat bukan hal yang aneh bagi penduduk setempat.
"Kadang-kadang ada beruang di daerah itu, tapi biasanya tak menjadi masalah," kata Lampi.
Tragedi masuknya beruang ke kebun binatang pun bukan yang pertama kali. Sekitar 20 tahun lalu, Lampi mengatakan seekor beruang ditangkap dan dipindahkan ke kebun binatang di Duluth, Minnesota.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum