Turis Ditangkap Polisi Gegara Ukir Inisial Nama di Colosseum Roma

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Ditangkap Polisi Gegara Ukir Inisial Nama di Colosseum Roma

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 25 Sep 2020 22:16 WIB
A view of the Colosseum that will be closed following the governments new prevention measures on public gatherings, in Rome, Sunday, March 8, 2020. Italy announced a sweeping quarantine early Sunday for its northern regions, igniting travel chaos as it restricted the movements of a quarter of its population in a bid to halt the new coronavirus relentless march across Europe. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto: Andrew Medichini/AP
Roma -

Seorang turis tertangkap basah sedang mengukir inisial namanya di Colosseum. Dia pun langsung diamankan oleh polisi.

Dikutip dari Independent oleh detikcom, Jumat (25/9/2020), pria asal Irlandia didakwa polisi Italia saat menggunakan benda tajam untuk mengukir namanya di lantai pertama bangunan berusia 1.960. Colosseum Roma. Staf keamanan yang melihatnya langsung melapor kepada pihak berwajib, menurut La Republica.

Polisi Italia pun dipanggil ke tempat kejadian dan mendakwa turis merusak aset paling penting dalam sejarah dan budaya. Belum diketahui apa hukuman yang dijatuhkan kepada pria berusia 38 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pelanggaran semacam ini juga pernah dilakukan oleh seorang turis asal Rusia. Dia dikenakan denda sebesar € 20.000 atau sekitar Rp 349,2 juta atas ulahnya yang mengukir huruf 'K' di dinding Colosseum. Turis berusia 42 tahun tersebut menggores dinding menggunakan batu runcing, lalu aksinya ketahuan oleh penjaga Colosseum.

ADVERTISEMENT

Ada juga ulah turis lainnya pada tahun 2015, dua orang wanita Amerika terlihat sedang mengukir nama di Colosseum. Mereka berusia 21 dan 25 tahun.

Dua warga California ini memisahkan diri dari grup tur untuk menggores inisial nama mereka ke dinding menggunakan sebuah koin. Mereka juga mengambil swafoto untuk mengabadikan momen tersebut.

"Museum diperlakukan sebagai gereja, tempat sakral di mana-ada hal-hal yang sangat berharga," kata juru Pengawas Khusus untuk Warisan Arkeologi Roma.

Pada bulan Juli di tahun yang sama, seorang turis Lebanon berusia 22 tahun juga melakukan pelanggaran yang sama. Seorang petugas menangkapnya saat mengukir inisial 'HA'.

Colosseum merupakan salah satu keajaiban dunia yang berlokasi di Roma, Italia. Bangunan ini menjadi salah satu karya terbesar dari arsiktektur Kerajaan Romawi.




(elk/ddn)

Hide Ads