2 Penumpang Diamankan karena Benda Mencurigakan, Ternyata Cuma Ponsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Penumpang Diamankan karena Benda Mencurigakan, Ternyata Cuma Ponsel

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 18 Sep 2020 23:12 WIB
Maskapai Ryanair
Foto: Ilustrasi Ryanair (AFP)
London -

2 Penumpang pesawat diamankan polisi karena dianggap membahayakan penerbangan. Mereka disangka membawa benda mencurigakan, yang ternyata cuma ponsel.

2 Penumpang pria maskapai Ryanair diamankan pihak berwajib dengan alasan ancaman keamanan di dalam penerbangan. 2 Penumpang yang tidak disebutkan identitasnya itu diamankan setibanya di London, Inggris setelah menempuh perjalanan dari Vienna, Austria.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (18/9/2020), penumpang pria berusia 34 tahun dari Kuwait dan 48 tahun dari Italia tersebut diamankan polisi setelah kru kabin maskapai Ryanair membuat laporan tentang ancaman keamanan di dalam pesawat yang dinaikinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian bandara Stansed yang sudah diberi tahu tentang adanya ancaman keamanan itu, pun langsung bersiaga penuh. Setibanya di London, pesawat langsung diminta parkir di terminal yang cukup terpencil, kemudian penumpang diminta turun satu per satu dengan aman.


Setelah kedua penumpang mencurigakan tersebut turun, baru kepolisian setempat bergerak untuk mengamankannya. Kedua penumpang tersebut pun menjalani proses interogasi di kantor kepolisian terdekat.

ADVERTISEMENT

Setelah diinterogasi, rupanya pihak kepolisian tidak menemukan pelanggaran apapun yang dilakukan oleh 2 orang penumpang tersebut.


Di dalam toilet pesawat, ditemukan ada benda yang cukup mencurigakan. Namun setelah diteliti, benda tersebut ternyata cuma ponsel.

"Setelah proses pemeriksaan oleh petugas khusus kami, objek yang ditemukan tidak perlu dikhawatirkan," kata perwakilan Unit Operasional Khusus Eastern Region, seperti dikutip dari BBC.

Akhirnya, kedua penumpang tersebut pun dibebaskan. "Petugas telah berbicara dengan keduanya, dan tidak ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh keduanya. Maka mereka pun dibebaskan," pungkas juru bicara pihak kepolisian.

(wsw/ddn)

Hide Ads