Waspada, Ada Pesawat Intai AS yang Nyamar Jadi Pesawat Malaysia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Waspada, Ada Pesawat Intai AS yang Nyamar Jadi Pesawat Malaysia

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 15 Sep 2020 07:43 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Ilustrasi pesawat (Thinkstock)
Kuala Lumpur -

Ada laporan tentang pesawat Amerika Serikat yang terbang mendekat ke wilayah udara China. Masalahnya, pesawat itu menyamar sebagai pesawat komersial Malaysia.

Lembaga South China Sea Probing Initiative (SCSPI), baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menyebut adanya pesawat pengintai milik Amerika Serikat yang bermanuver di dekat wilayah udara China.

Pesawat berjenis Boeing RC-135W tersebut dilaporkan sempat tertangkap radar meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Kadena di Okinawa, Jepang pada hari Selasa (8/9) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun secara misterius, pesawat intai tersebut tiba-tiba berubah menjadi pesawat penerbangan komersial Malaysia ketika dilihat di radar. Peristiwa tersebut terjadi ketika pesawat AS itu berada melintas di atas Laut China Selatan.


Pesawat tersebut menyiarkan kode pengenal hex Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang tidak jelas saat berpatroli di Laut China Selatan. Pesawat lalu tiba-tiba hilang saat masuk ke wilayah udara di atas Laut Filipina.

ADVERTISEMENT

Kode hex pesawat sendiri adalah kode pendaftaran pesawat di ICAO yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan jarang berubah. Kode ini akan mengidentifikasi pesawat di langit, memberi tahu pesawat lain, serta sebagai informasi kepada menara pengawas di darat.

Jika ada pesawat yang memalsukan kode Hex, maka hal tersebut bisa berakibat fatal karena bisa menyebabkan kecelakaan udara, sehingga apa yang dilakukan oleh pesawat AS tersebut adalah hal yang sangat ceroboh.


Ini bukan kali pertama pemalsuan kode hex dilakukan oleh pesawat Amerika Serikat. Sejarah sudah mencatat beberapa kali pesawat AS melakukan hal tersebut.

Pada 23 Februari 2019, ada sebuah pesawat yang terbang dari Puerto Rico. Pesawat tersebut diketahui menyiarkan kode hex palsu saat terbang mendekati wilayah Venezuela.

Insiden lain yang terjadi pada 3 Juli 2019, melibatkan pesawat berjenis sama yaitu RC-135W. Ketika berada di atas Teluk Persia, pesawat itu tiba-tiba mengalihkan kode transpondernya ke kode Iran saat terbang di dalam wilayah udara Iran. Bahkan pesawat itu terbang di atas wilayah Iran dengan dua kode berbeda.




(wsw/fem)

Hide Ads