Pulih dari Pandemi, Penerbangan China Perkasa Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulih dari Pandemi, Penerbangan China Perkasa Lagi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 26 Sep 2020 05:43 WIB
Bandara Daxing Beijing
Ilustrasi Bandara Beijing di China (CNN)
Beijing -

Di antara negara yang terdampak COVID-19, China adalah salah satu yang sudah kembali bangkit. Itu tampak dari dunia penerbangan Tiongkok yang kembali perkasa.

Aktivitas itu diungkapkan oleh Cirium selaku penyedia sistem distribusi global (Global Distribution System). Dilihat detikTravel dari rilis pada Sabtu (26/9/2020), data tersebut berdasarkan meningkatnya jumlah penumpang untuk penerbangan domestik tahun ini yang lebih tinggi dari tahun 2019.

Berdasarkan data yang diungkapkan Cirium, momen Golden Week 2020 di China yang akan datang pada awal Oktober mendatang telah diramaikan oleh pemesanan tiket pesawat untuk liburan domestik. Tercatat ada kenaikan 11% dibanding periode yang sama tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam momen tersebut, jumlah wisatawan domestik China diperkirakan mengisi lebih dari 27,8 juta bangku penerbangan ketika momen puncak liburan antara 30 September hingga 11 Oktober mendatang.

Sedangkan berdasarkan data yang diambil Cirium pada 23 September lalu, lebih dari 164.700 penerbangan domestik yang telah dijadwalkan selama periode tersebut.

ADVERTISEMENT

Hari tersibuk disebut akan terjadi pada 7 Oktober 2020, di mana telah ada lebih dari 13.800 penerbangan domestik di momen tersebut. Angkanya naik 9,6% di periode yang sama tahun lalu.

"COVID-19 berakibat banyak pada penerbangan internasional dan domestik China. Antara 1 Januari dan 23 September 2020, 18 persen jadwal penerbangan internasional dan 17 persen jadwal penerbangan domestik dibatalkan," ujar Managing Director Cirium untuk Asia Pasifik, Rahul Oberai.

"Hanya untuk pertumbuhan dari tahun ke tahun, ceritanya sangat berbeda. Dengan dunia penerbangan internasional yang mencatatkan penurunan 77%, sementara penerbangan domestik mengalami penurunan yang lebih kecil sebanyak 16%," Rahul menambahkan.

Bagi warga China, momen liburan Golden Week yang terjadi sekali dalam setahun itu tak ubahnya dengan momen mudik Lebaran bagi masyarakat Indonesia. Tak jarang momen itu disebut sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.

"Sejumlah kawasan di China mulai menunjukkan kemajuan seiring dengan diangkatnya larangan bepergian. Namun, mereka yan punya pasar domestik besar seperti China menjadi salah satu yang memiliki kemampuan untuk bangkit kembali, bahkan mencapai pertumbuhan positif," tambah Rahul.

Destinasi domestik China paling populer

Adapun untuk momen Golden Week 2020 di China tahun ini, Shanghai mengungguli Beijing sebagai destinasi wisata domestik terpopuler. Dua bandara utama Shanghai disebut akan menyambut lebih dari 10.800 penerbangan di antara 30 September dan 11 Oktober, serta 900 penerbangan di tanggal 7 Oktober.

"Lalu lintas momen Golden Week yang positif ini menjadi berita baik bagi China daratan sekaligus bagi kawasan lain. Mereka telah mendemonstrasikan apa yang Cirium telah ungkapkan di awal pandemi - ketika pemulihan, pola perjalanan akan terbagi, dengan tren mengunjungi keluarga dan saudara lebih menarik ketimbang perjalanan bisnis," kata Rahul.

Setelah Shanghai dan Beijing, Guangzhou juga disebut menjadi destinasi wisata domestik terpopuler ketiga di China untuk momen Golden Week tahun 2020 ini.




(rdy/fem)

Hide Ads