Enam objek wisata air di Klaten nekat buka di tengah pandemi COVID yang belum selesai. Satgas PP COVID-19 Kabupaten Klaten melayangkan surat teguran.
"Surat sudah, teguran sudah. Isinya kami minta untuk menunggu instruksi lanjutan dari provinsi," ungkap Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten Sri Nugroho pada detikcom, Sabtu (26/9/2020) siang di Pemkab.
Menurut Sri Nugroho enam objek wisata air tersebut seluruhnya berada di Kecamatan Tulung dan Polanharjo. Sempat buka hari Sabtu dan Minggu pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Ya ada enam kemarin yang sempat buka. Ya hari Sabtu dan Minggu itu tapi sembunyi - sembunyi," lanjut Nugroho.
Dinas, kata Nugroho, memaklumi alasan buka objek wisata tersebut karena alasan perut. Tapi bagaimanapun dinas tidak bisa berbuat banyak dan semua diminta menunggu instruksi lanjutan.
"Ya kita minta sesuai dengan aturan dulu. Karena aturannya memang belum boleh," jelas Nugroho.
Dari hasil rapat terakhir yang dilakukan di provinsi dan dihadiri seluruh Kapolres dan kepala dinas SE Jawa Tengah belum ada instruksi untuk buka.
" Intinya tetap diminta menunggu instruksi gubernur, tapi belum turun. Meskipun banyak yang ingin buka intinya kami minta tetap menunggu instruksi gubernur," ucap Nugroho.
Objek wisata yang sempat buka, sambung Nugroho, ada yang dikelola desa. Namun untuk objek wisata air yang besar tetap belum buka.
"Yang besar seperti Umbul Ponggok dan Brintik di Kecamatan Kebonarum tetap belum buka. Juga masih menunggu instruksi gubernur," ujar Nugroho.
Camat Polanharjo, Joko Handoyo mengatakan satgas kecamatan sudah turun tangan memberikan teguran. Begitu ada indikasi sudah dilakukan imbauan-himbauan.
"Imbauan langsung kita berikan. Mereka juga taat tapi sekali lagi kami juga memahami karena itu urusan ekonomi dan dampak COVID memang luar biasa," ungkap Joko pada detikcom di Pemkab.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!