Hari-hari travel influencer Sutiknyo dengan akun Instagram @lostpacker terimbas signifikan dengan pandemi virus Corona. Dia berkebun untuk menghadapi wabah COVID-19.
Berkebun menjadi salah satu cara favorit selama pandemi virus Corona. Cara itu juga dilakukan oleh Sutiknyo, seorang travel influencer.
Sutiknyo memanfaatkan lahan kosong di rumahnya, baik di belakang rumah ataupun di atap rumah. Lewat berkebun di rooftop dan belakang rumah itu, dia bisa dengan mudah menanam sayur dan memanennya. Sutiknyo juga ingin menambah panjang daftar koleksi bibit tanaman asli Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dapur saya sih, supply-nya dari kebun atas dan belakang. Paling tidak, saya punya satu mainan baru untuk saya mulai-mulai menanam," kata Sutiknyo dalam IGLive bersama detikTravel, Sabtu (26/9/2020).
"Saya ingin punya bank benih yang benar-benar asli Indonesia yang belum hibrida (hasil persilangan) dengan lainnya," dia menambahkan.
Selain itu, kebun itu menjadi tempat Sutiknyo bereksperimen. Dia coba-coba untuk menanam tanaman yang biasanya sulit didapatkan di tempat tinggalnya, di Tangerang.
Salah satunya, dia mencoba menanam buah strawberry yang biasanya sulit dan kebanyakan orang mengatakan bahwa susah untuk hidup di dataran rendah dan menghasilkan buah. Tapi, dengan trik-trik yang ia lakukan dan kesabaran yang penuh, strawberry itu mampu menghasilkan buah sesuai yang ditanam di daerah dingin.
"Ternyata strawberry yang tumbuh di dataran tinggi, ketika saya tanam di dataran rendah bisa lho. Saya beli bibitnya di Puncak, terus coba saya masukin ruangan dulu, saya setting dengan suhu yang sesuai dan selama empat hari ternyata bisa hidup dan sekarang sudah berbuah," ujar Sutiknyo.
Kegemarannya berkebun itu dan mengunggahnya di media sosial membuat follower dan tetangga dekat rumahnya untuk turut berkebun. Bahkan, berkat berkebun selama pandemi itu, Sutiknyo bersama tetangga memanfaatkan lahan yang ada di sebelah mushola. Dalam prosesnya, lahan itu seolah menjadi lahan bersama, siapa saja diizinkan untuk menanam dan memanen hasil tanaman di kebun tersebut.
Selain itu, bagi Sutiknyo, berkebun bukan cuma persoalan bisa mengisi kebutuhan dapur. Dia juga kerap menjadikan kebun itu sebagai penebus rindu kepada aktivitas traveling. Sutiknyo beberapa kali mengunggah foto kocak rindu melancong dengan menyeret koper di area kebun.
"Saya jadi masih bisa traveling, jalannya ke kebun dan ke taman hehehe," ujar dia.
Nah, kalau Sutiknyo menyeret koper di kebun untuk menuntaskan rindu traveling, apa yang traveler lakukan pas rindu traveling saat pandemi ini?
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!