PSBB Jakarta Diperpanjang, Jumlah Wisatawan ke Lembang Turun 80%

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PSBB Jakarta Diperpanjang, Jumlah Wisatawan ke Lembang Turun 80%

Whisnu Pradana - detikTravel
Senin, 28 Sep 2020 19:14 WIB
Polisi berjaga di kawasan lembang
Kawasan wisata Lembang. (Foto: Whisnu Pradana)
Lembang -

Pengelola objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin menjerit setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta resmi diperpanjang hingga 10 Oktober mendatang.

Saat ini hampir semua objek wisata di kawasan Lembang sepi pengunjung. Rata-rata pengunjung yang datang hanya berasal dari Bandung Raya, seperti Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Public Relation The Great Asia Africa Intania Setiati mengatakan kunjungan pada akhir pekan menurun hingga 80 persen ketimbang akhir pekan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebelumnya PSBB Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSBB Jakarta sangat berdampak kunjungan ke kita jadi menurun. Penurunan kunjungan sampai 80 persen, hanya seribu pengunjung pada akhir pekan kemarin," ujar Intania saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

Ia mengatakan selama PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek diterapkan kemungkinan wisatawan yang berkunjung bakal terus menurun dan tidak memenuhi kuota maksimal 50 persen yang ditentukan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Selama pandemi COVID-19 ini kan kunjungan dibatasi maksimal 50 persen lalu ditambah PSBB, kunjungan menurun 80 persen. Ya pastinya semakin sedikit wisatawan yang berkunjung," terangnya.

Imbas sepinya pengunjung memaksa pelaku UMKM yang digandeng objek wisata terpaksa menyiasati jam operasional. Sementara terkait pegawai, belum ada rencana merumahkan pegawai objek wisata.

"Paling yang sudah berubah itu operasional UMKM yang punya gerai di kita, sekarang mereka operasinya hanya Sabtu dan Minggu. Sisanya paling jualan di tempat lain. Kalau pegawai masih normal, belum rencana merumahkan," katanya.

Pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole Sapto Wahyudi mengatakan PSBB Jakarta serta PSBM di Bodebek dan Bandung Raya sangat memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan di akhir pekan.

"Iya sangat berpengaruh, kunjungan turun drastis karena PSBB Jakarta dan PSBM Bodebek. Kalau persentasenya kita belum tahu, tapi yang pasti sangat terasa," ungkap Sapto.

Sementara sebelumnya Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna juga menyebut pemberlakuan PSBB Jakarta sangat mempengaruhi perputaran roda ekonomi di sektor pariwisata KBB.

"Minggu kemarin, saat PSBB pertama diberlakukan lagi, penurunan kunjungan sampai 70 persen. Laporan dari pengelola, minggu ini makin parah. Kita berharap Jakarta segera keluar dari zona merah," katanya.

(pin/ddn)

Hide Ads