Thailand Buka Gerbang Wisata, Turis China Jadi yang Pertama

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Buka Gerbang Wisata, Turis China Jadi yang Pertama

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 30 Sep 2020 05:02 WIB
Wat Chalong Phuket
What Chalong Phuket (Syanti/detikTravel)
Jakarta -

Thailand kembali membuka gerbang wisata saat pandemi virus Corona pekan depan. Adalah turis China yang menjadi percontohan pelancong di Negeri Gajah Putih nanti.

Thailand merencanakan untuk membuka gerbang wisata bagi turis asing mulai 1 Oktober. Untuk mengantisipasi penularan virus Corona, wisatawan asing diwajibkan tinggal jangka panjang. Pertama-tama mereka harus lolos swab test kemudian dikarantina di Phuket.

Dikutip dari Reuters, Selasa (29/9/2020), penerbangan internasional pertama yang bakal diterima Thailand saat COVID-19 itu berisi 120 turis dari Guangzhou. Pesawat akal terbang langsung dari China menuju Phuket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Xinhua menambahkan Thailand juga bakal menerima 150-an turis China lewat Bandara Suvarnabhumi atau Bandara Phuket. Kemudian, 126 turis dari Guangzhou direncanakan terbang ke Bangkok pada 25 Oktober.

Thailand menunjukkan kasus virus Corona yang rendah saat pandemi ini. Dari 3.559 kasus, 59 meninggal dunia. Tapi, angka itu sudah membuat perekonomian Thailand yang bertumpu kepada wisatawan babak belur setelah perbatasan negara ditutup.

ADVERTISEMENT

Juru bicara pemerintah Traisulee Traisoranakul berharap 1.200 turis masuk ke Thailand di bulan pertama. Angka itu diperkirakan bisa mendatangkan pendapatan 1 miliar bath atau setara dengan USD 31,55 juta. Tahun lalu, Thailand bisa mendatangkan 14,4 ribu turis dengan pendapatan 12,4 miliar bath.

"Kami tidak membuka gerbang negara, kami memberi batasan di pintu masuk dengan memberikan gelang dan apps untuk melacak mereka," kata Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.

Pemerintah memprediksi Thailand cuma akan kedatangan 6,7 juta wisatawan asing tahun ini setelah mencatatkan rekor 39,8 juta wisatawan asing pada 2019.

"Turis akan mengantongi visa jangka panjang mulai 8 Oktober dan mulai tinggal dengan karantina lebih dulu," dia menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads