Penerbangan Lagi Sepi, AirAsia Tawarkan Paket Akikah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penerbangan Lagi Sepi, AirAsia Tawarkan Paket Akikah

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 01 Okt 2020 20:06 WIB
Sejak akhir Maret, sebagian besar armada AirAsia Group yang berjumlah 282 pesawat telah terparkir di beberapa bandara di Asia. Di antara jumlah tersebut terdapat 28 unit pesawat yang terparkir di 4 lokasi di Indonesia sejak 1 April 2020 yaitu Jakarta, Denpasar, Medan, dan Surabaya.
Foto: AirAsia
Kuala Lumpur -

AirAsia melakukan ekspansi bisnis. Maskapai asal Malaysia itu memaksimalkan lini catering dengan menyediakan menu akikah. Lini usaha baru AirAsia itu dinamai Ikhlas. Layanan akikah itu merupakan penyembelihan hewan ternak, dalam hal ini kambing, untuk anak yang baru lahir sebagai ucapan syukur dalam ajaran Islam. Biasanya, dilakukan saat cukur rambut pertama sekaligus pemberian nama si bayi.

Ikhlas bakal melayani 35 negara di seluruh dunia. Termasuk, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Filipina, Indonesia, Bangladesh, Sri Lanka, India, Palestina, dan Pakistan. Layanan akikah itu juga ada di Mekah.

Koordinator Ikhlas, Ikhlas Kamarudin, mengatakan layanan akikah ini biayanya mulai 499-580 ringgit Malaysia sekitar Rp 1,8 jutaan sampai Rp 2 jutaan. Daging hasil kurban akan dibagikan kepada yang membutuhkan di negara masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bangga memperkenalkan layanan Akikah sebagai produk lain yang mudah, nyaman dan terjangkau di platform kami yang diawali dengan paket Aqiqah Abroad, yang akan segera tersedia di Malaysia," kata Ikhlas dalam keterangan resmi dan dikutip detikcom pada Jumat (1/10/2020).

Ekspansi usaha itu dilakukan AirAsia saat maskapai penerbangan tarif murah (low cost carrier/LCC) asal Negeri Jiran itu diterpa kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

ADVERTISEMENT

AirAsia Malaysia dikabarkan akan melakukan PHK hingga akhir bulan ini. Sementara staf AirAsia X yang terkena dampak akan diberhentikan pada akhir Oktober.

Kantor berita Bernama melaporkan bahwa gaji para karyawan di maskapai AirAsia X akan ditinjau dan beberapa staf akan ditawari untuk mengambil cuti tanpa dibayar dalam jangka waktu enam bulan atau sampai situasinya membaik.

(fem/ddn)

Hide Ads