2 Turis Asal Jakarta di Labuan Bajo Positif Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Turis Asal Jakarta di Labuan Bajo Positif Corona

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 02 Okt 2020 10:33 WIB
Kementerian PUPR terus lanjutkan pembangunan jaringan jalan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Flores, NTT.
Foto: Istimewa/Kementerian PUPR
Jakarta -

Dua wisatawan asal Jakarta yang berlibur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Selain itu, seorang wisatawan mancanegara asal Malaysia juga dinyatakan reaktif COVID-19.

Kini, tiga wisatawan itu tengah menjalani karantina mandiri di rumah isolasi yang disediakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Mereka juga disebut dalam kondisi sehat dan tidak bergejala atau OTG.

"Mereka ini dua wisatawan domestik, terus ada satu lagi wisatawan luar negeri, tapi dia reaktif (hasil) rapid (test) dan hasil swabnya masih menunggu," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Yohanes Johan seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (2/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan riwayat pemeriksaannya, dua wisatawan domestik asal ibu kota itu menjalani rapid test secara mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo pada 3 September. Saat dinyatakan reaktif COVID-19, mereka berdua dibawa ke rumah isolasi Pemkab.

Pada 6 September, mereka menjalani pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab. Empat hari kemudian, hasil swab keluar dengan hasil positif COVID-19, Mereka kembali menjalani swab pada 23 September dan belum diketahui hasilnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk dua wisatawan domestik itu alamatnya dari Jakarta, tapi perjalanan dari Bali terus baru ke Labuan Bajo," kata dia.

WNA Malaysia Juga Reaktif

Sementara, WNA asal negeri jiran diketahui reaktif COVID-19 pada 19 September. Kemudian, dia menjalani pemeriksaan swab pada 23 September dan masih menunggu hasilnya.

Yohanes menegaskan WNA tersebut dilarang kembali ke Malaysia sebelum hasil swabnya diketahui negatif.

"Jadi kami masih menunggu hasil swab kedua untuk dua orang, dan hasil swab pertama untuk seorang," dia menjelaskan.

Yohanes juga telah melakukan upaya penelusuran kontak erat dari tiga wisatawan ini. Salah satunya kepada pegawai hotel tempat mereka menginap. Setelah dilakukan rapid test massal, tidak ditemukan pegawai yang dinyatakan reaktif COVID-19.

Yohanes juga mengklaim telah melakukan pemeriksaan massal kepada tenaga kesehatan dan sejumlah warga. Sebab, perkembangan kasus positif di Kabupaten Manggarai Barat per Selasa (29/9) menunjukkan 61 orang positif virus Corona, 16 orang di antaranya masih menjalani proses perawatan, dan 45 orang lainnya dinyatakan pulih.




(fem/ddn)

Hide Ads