AS kembali digemparkan oleh kabar Presiden Donald Trump dan istrinya yang positif corona. Perkembangan kasus di sana juga membuat AS dijauhi negara lain.
Trump mengungkapkan hasil tes itu via akun Twitternya pada Kamis (1/10) malam waktu AS. Dirinya dan Melania kembali menjalani tes Corona setelah salah satu penasihat dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif Corona pada Kamis (1/10) waktu setempat.
"Malam ini, @FLOTUS (Melania-red) dan saya dinyatakan positif COVID-19," tutur Trump via akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu pun mengejutkan publik di seluruh dunia. Pasalnya, AS masih menjadi negara terbanyak dengan penderita COVID-19 di dunia saat ini.
Menurut data dari John Hopkins, hari Jumat ini (2/10/2020) tercatat ada sekitar 7.278.385 kasus positif corona di Negeri Paman Sam. Kondisi itu makin diperburuk dengan kondisi sang pemimpin negara yang ikut positif corona.
Di dunia internasional, paspor AS pernah menduduki yang terkuat. Namun, kekuatannya redup ketika COVID-19 menyerang. Tak sedikit negara di dunia yang menolak warga AS.
Dilansir detikTravel dari CNN, per 25 September kemarin hanya ada 9 negara yang masih menyambut turis AS tanpa syarat apa pun. Antara lain adalah Albania, Belarus, Brasil, Republik Dominika, Meksiko, Macedonia Utara, Serbia, Turki dan Zambia.
Kemudian, ada 47 negara yang masih menyambut turis AS secara terbatas. Dalam artian harus menyertakan surat negatif COVID-19 hingga wajib melakukan karantina beberapa waktu sebelum diizinkan beraktivitas.
Di luar 56 negara di atas, masih menutup diri untuk turis AS. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menutup diri untuk turis AS, terlepas dari kondisi dalam negeri yang masih membatasi kunjungan WNA untuk sejumlah kepentingan saja di luar urusan wisata.
Tonton video 'Positif Corona, Begini Kondisi Donald Trump Saat Ini':
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom