Svalbar, bar yang berada di titik paling utara bumi sedang mencari pemilik baru. Bar ini dijual seharga 1 Juta Euro atau setara Rp 17 miliar. Berlokasi di Svalbard, sebuah kepulauan yang hanya berjarak 1.000 kilometer dari Kutub Utara, berdiri sebuah bar yang dijuluki sebagai bar paling utara di muka bumi. Bar itu bernama Svalbar.
Svalbar merupakan salah satu bar yang unik. Bar ini melayani sekitar 3.000 penduduk di Svalbard dan juga sekitar 70 ribu turis yang datang ke kota tersebut setiap tahunnya. Tapi terkadang, beruang kutub pun nongol dari luar jendela bar.
Pemandangan tersebut sudah jadi hal yang biasa bagi penduduk setempat. Di kutub utara, manusia memang hidup berdampingan dengan beruang kutub. Jadi tidak perlu takut atau khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Svalbar kini tengah menanti pemilik baru yang sanggup mengelola bar tersebut. Bar ini dijual seharga 1 Juta Euro atau setara dengan Rp 17 Milar.
"Kamu harus menyukai tantangan dan punya semangat petualangan untuk bisa mengelola bar di Svalbard," kata John-Einar Lockhart, pemilik Svalbar seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (3/10/2020).
Lockhart menjual bar ini karena harus melakukan sesuatu hal yang lain. Meski menjual barnya, tapi Lockhart tidak akan pergi dari Svalbard karena baginya Svalbard adalah rumahnya.
![]() |
Menurut John, barnya memang berdiri di jalur yang kerap digunakan beruang kutub untuk lalu lalang. Pernah di suatu malam, ada beruang kutub yang lewat kemudian ngintip dari balik jendela. Beruntung saat itu bar sedang tutup.
"Beruang kutub datang ke sini tahun lalu, waktu malam hari. Dia berjalan lewat bar dan sempat mengintip lewat jendela. Mungkin karena saat itu dingin, malam dan dia mencari tempat yang hangat untuk makan. Beruntung kami tutup saat itu," kisah Lockhart.
"Semua orang dipersilahkan masuk ke bar, tapi beruang kutub harus tetap di luar ya," candanya.
![]() |
Svalbar jadi seperti sebuah oase, dimana traveler bisa berkumpul dan minum-minum sambil menghangatkan badan. Di kota dimana Svalbar berdiri suhunya memang sangat dingin. Dalam setahun, ada kurang lebih 100 hari dimana sinar matahari sama sekali tidak menyinari kota ini.
Yang menariknya lagi, Svalbar berdiri di teritori yang punya pemerintah sendiri dan bebas pajak. Jadi jangan heran bisa harga minuman dan makanan di sini jauh lebih murah dari di Oslo, ibu kota Norwegia.
Lockhart pun berpesan, bagi siapa pun yang akan jadi pemilik Svalbar berikutnya, wajib mempelajari keahlian baru yaitu menembak. Gunanya apa? agar bisa melindungi diri dari beruang kutub.
"Ada beberapa skill yang harus kamu pelajari kalau hidup di Svalbard. Kamu harus tahu bagaimana cara menembak untuk melindungi diri dari beruang kutub," kata Lockhart memberi tips.
Skill berikutnya yang harus dikuasai yaitu traveler harus bisa mengendarai snowmobile alias mobil ski es. "Musim dingin di sini dari bulan November sampai Mei atau Juni, jadi kamu harus belajar bagaimana mengendarai snowmobile. Itu adalah satu-satunya cara untuk berpergian di salju," pungkas Lockhart.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol